Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Diminta Tak Ragu Naikkan Target Penerimaan Cukai

Pemerintah diminta tidak ragu menaikkan target penerimaan cukai hingga pengendalian produk yang ditunjukkan dari penurunan konsumsi terjadi.

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah diminta tidak ragu menaikkan target penerimaan cukai hingga pengendalian produk yang ditunjukkan dari penurunan konsumsi terjadi.

Ketua Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany mengatakan keberhasilan pemerintah menetapkan target kenaikan cukai jika konsumsi produk menurun.

Dalam lima tahun terakhir, Realisasi target penerimaan cukai selalu tercapai, misalnya pada 2012 yang realisasinya mencapai 113% dengan nilai Rp90,55 triliun.

Untuk tahun lalu, realisasi penerimaan mencapai 101% total penerimaan senilai Rp112,75 triliun.

“Cukai itu dihadirkan untuk mengendalikan, kalau pertumbuhan terjadi berarti pemerintah harusnya terus meningkatkan target penerimaan,” dalam workshop Tambakau Dalam Kendali Cukai yang diadakan oleh Bilec, Bisnis Indonesia, Senin (12/10).

Dia menambahkan industri rokok sebagai industri yang inelastis, ditingkatkan berapapun cukai IHT konsumen tetap akan mencari produk tersebut.

Dengan begitu, pemerintah mendapatkan tambahan penerimaan, sementara industri juga mendapatkan manfaatnya.

“Cukai dibayar oleh konsumen, dan bukan industri. Dengan kondisi saat ini, konsumen akan mencari IHT dengan berapapun harganya,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper