Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Australia Tunjuk Konsul Baru di Bali

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengumumkan penunjukan Helena Studdert sebagai Konsul-Jenderal Australia yang baru untuk Bali.
Bisnis.com, CANBERRA - Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengumumkan penunjukan Helena Studdert sebagai Konsul-Jenderal Australia yang baru untuk Bali.
 
Dari keterangan resmi yang diterima Bisnis, pengumuman tersebut disampaikan, Jumat (18/12/2015).
 
Julie mengatakan, sama seperti Konsul sebelumnya, Studdert juga mempunyai tugas dalam penguatan hubungan bisnis, pembangunan, pendidikan dan kebudayaan di Bali dan Nusa Tenggara Barat.
 
"Hari ini saya mengumumkan penunjukan Dr Helena Studdert sebagai Konsul-Jenderal Australia yang baru di Bali. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada mantan Konjen Majell Hind atas sumbangsihnya dalam memajukan kepentingan Australia di Bali, sejak 2014," katanya, belum lama ini.
 
Dia mengutarakan, Konsul Jenderal di Bali merupakan pos tersibuk ketiga Australia dalam memberikan layanan konsular karena hampir 1 juta warga Australia berkunjung ke Bali setiap tahun.
 
Menurutnya, Bali sebagai bagian dari Indonesia adalah salah satu dari hubungan paling penting bagi Australia dengan kemitraan yang sangat produktif dan beragam meliputi bisnis, politik, pertahanan, keamanan, kebudayaan dan pendidikan.
 
Latar belakang dari Helena Studdert adalah pejabat karir Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia. Sebelumnya adalah Penasihat Internasional Australian-Civil Military Centre.
 
Dia pernah bertugas sebagai Duta Besar Australia untuk Serbia (2010-2013) dan Konselor di Komisi Tinggi Australia di Wellington (2003-2005).
 
Sementara di Canberra, Studdert bertugas sebagai Direktur, Seksi Informasi Konsular (2008-2010), Direktur Gugus Tugas APEC (2005-2008) dan Direktur Seksi Penghubung Menteri dan Eksekutif (2000-2003).
 
Studdert memperoleh gelar PHD (Sejarah) dari University of New South Wales, BA (Hons) dari UNSW dan Graduate Diploma (Luar Negeri dan Perdagangan) dari Universitas Monash.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper