Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Pariwisata Disebut Dapat Topang Ekonomi Kaltim

Sektor pariwisata disebut dapat menopang perekonomian Provinsi Kalimantan Timur.
Kresik Luway/tengakarta.wordpress.com
Kresik Luway/tengakarta.wordpress.com

Bisnis.com, SAMARINDA - Sektor pariwisata disebut dapat menopang perekonomian Provinsi Kalimantan Timur.

Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kaltim Yahya Anja mengatakan sektor pariwisata nantinya dapat diunggulkan setelah Sumbar Daya Alam (SDA) yang dimikili Kaltim habis.

Oleh karena itu, Pemprov diminta untuk menggalang dan meningkatkan potensi wisata di Kaltim.

“Kedepannya sumber daya alam kita itu pasti habis. Jadi itulah wisata Kaltim yang akan kita tonjolkan dan unggulkan,” ujarnya, Jumat (22/7/2016).

Dia menilai banyak tempat wisata di Kaltim yang butuh perhatian khusus. Salah satunya seperti Prasasti Mulawarman yang terletak di Kabupeten Kutai Kartanegara (Kukar).

Prasasti itu, lanjutnya, dapat dijadikan objek wisata bersejarah yang menjadi ikon dan kebanggaan Kaltim karena sejarahnya sebagai Kerajaan Hindu pertama di Indonesia.

“Prasasti itu peninggalan Kerajaan Kutai yang memiliki nilai sejarah tinggi dan patut menjadi kebanggaan kita,” kata Yahya.

Kresik Luwai Taman Anggrek yang terletak di pedalaman Kubar sebagai objek wisata unggulan di Kaltim.

"Anggrek hitam yang tumbuh di hutan seluas 5.000 hektar tersebut memiliki keistimewaan. Sebab anggrek hitam tersebut bisa tumbuh di pasir sepeti tumbuhan bakau," ucapnya.

Objek wisata bahari seperti Pulau Derawan dan gugusan pulau lainnya di Kabupaten Berau. Dari wisata bahari tersebut kita dapat menikmati berbagai panorama yang sangat indah, seperti karang laut yang menawan, ikan hias, penyu hijau, mutiara laut, dan berbagai biota laut lain.

“Masih banyak lagi objek wisata lain yang tidak hanya kita ungulkan namun juga nantinya diharapkan bisa menambah pendapatan asli daerah kita,” tutur Yahya.

Menurutnya, untuk menggalakkan objek wisata tersebut Pemprov Kaltim perlu melakukan pembenahan seperti perbaikan akses menuju tempat wisata sehingga mudah dijangkau dan meningkatkan promosi.

Begitu juga dengan cara menyajikan paket-paket wisata menarik. Sebagai upaya untuk menarik wisatawan mancanegara.

“Wisata kita memiliki nilai plus dan keunggulan, yakni biaya yang ditawarkan cukup murah. Untuk itu kita perlu mengemas objek-objek wisata kita dengan paket yang menarik,” ucap Yahya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper