Bisnis.com, SAMARINDA - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur akan membangun menara telekomunikasi perbatasan sebanyak delapan unit.
Pembangunan tersebut akan diusulkan kepada Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016-2017.
Kepala Diskominfo Kaltim Abdullah Sani mengatakan tahun ini pihaknya akan mengusulkan empat menara tower untuk dibangun dan empat tower pada tahun depan.
Usulan anggaran tersebut difokuskan lokasi pembangunannya untuk kawasan perbatasan dan wilayah kemaritiman atau pulau terluar di Kaltim yang menjadi upaya dalam meningkatkan pertahanan dan keamanan negara di kawasan strategis nasional.
Rencananya, kawasan perbatasan pembangunannya diusulkan di Kecamatan Long Pahangai dan Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu. Sementara itu, wilayah kemaritiman diusulkan pembangunannya di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau.
“Keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat. Jangan sampai masyarakat lebih mudah mengakses jaringan telekomunikasi dari negara tetangga ketimbang dari negeri sendiri,” ujarnya seperti yang dikutip, Senin (25/7/2016).
Abdullah berharap dengan dukungan APBN dapat mempecepat terwujudnya target Kaltim bebas blankspot area 2018.
Terlebih kondisi anggaran Kaltim sekarang tidak memungkinkan pembangunan tower secara optimal.
"Kondisi anggaran Kaltim tidak memungkinkan pembangunannya secara maksimal. Karena itu, kami berharap melalui APBN agar target Kaltim Bebas Blankspot 2018 dapat terwujud," kata Abdullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
