Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Pengangguran di Balikpapan Membengkak

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Balikpapan mencatat jumlah pengangguran di kota minyak saat ini mencapai 7.000 orang, didominasi oleh pengangguran berpendidikan terakhir SMA dan S1.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, BALIKPAPAN - Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Balikpapan mencatat jumlah pengangguran di kota minyak saat ini mencapai 7.000 orang, didominasi oleh pengangguran berpendidikan terakhir SMA dan S1.
 
Kepala Disnakersos Balikpapan Tirta Dewi mengatakan, jumlah itu terdata saat pencari kerja membuat kartu kuning.
 
Menurutnya, jumlah pengangguran saat ini meningkat dari tahun ke tahun. Penyebabnya adalah jumlah lowongan kerja seimbang dengan banyaknya jumlah pencari kerja.
 
"Jumlah pengangguran mencapai 7 ribuan namun lowongan cuma 1000 an. Pengangguran yang tercatat kita ketahui melalui kartu pencari kerja atau kartu kuning atau  a-k1," jelas Tirta, Senin (8/8/2016).
 
Dia menerangkan, jumlah pengangguran yang tercatat itu belum termasuk dengan jumlah tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan akibat pemutusan hubungan kerja. Sejak Februari, jumlah PHK di kota minyak mencapai 700 orang.
 
Untuk menekan angka pengangguran, pihaknya berniat menggelar pelatihan dan pemagangan bersama Balai Latihan Kerja.
 
Dengan adanya kegiatan ini, pemerintah berharap dapat mencetak wirausawahan-wirausahawan baru.
 
"Ada 200 orang telah disiapkan Disnakersos untuk mengikuti pemagangan dan pelatihan.
 
Ada 20 paket  pelatihan yang diberikan, seperti kejuruan Teknik Pendingin, Tata Rias Rambut,  dan Perhotelan paling banyak ada 17 paket dan Food and Beeverage atau FB ada 7 paket."
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper