Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kucurkan Rp1,5 Miliar, Debit Air PDAM Tirta Manggar akan Bertambah 40 Liter per Detik

PDAM Tirta Manggar Balikpapan akan membangun dua sumur dalam di Kecamatan Balikpapan Kota dan Balikpapan Barat.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, BALIKPAPAN - PDAM Tirta Manggar Balikpapan akan membangun dua sumur dalam di Kecamatan Balikpapan Kota dan Balikpapan Barat.
 
Rencana ini akan dilakukan dengan biaya pembangunan murni berasal dari PDAM sendiri sebesar Rp1,5 miliar untuk masing-masing sumur.
 
Direktur Utama PDAM Tirta Manggar Balikpapan Haidir Effendi mengatakan, pembangunan sumur dalam ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi krisis air bersih yang seringkali terjadi saat musik kemarau melanda kota minyak.
 
"Saat ini masih dalam tahap pelelangan. Dua lokasi yang sudah ditentukan ada di Prapatan, Balikpapan Kota, dan Kampung Baru, Balikpapan Barat. Kajian juga sudah kami lakukan karena membangun sumur kan harus lihat potensi airnya," jelas Haidir, belum lama ini.
 
Selain itu, PDAM juga tidak bisa sembarangan menggali sumur. Salah lokasi penggalian, hasil yang keluar bisa saja malah berupa semburan gas, bukannya air tanah.
 
Dua titik lokasi sumur dalam ini dianggap memiliki potensi air tanah yang memungkinkan untuk diolah menjadi air bersih.
 
Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, potensi air di kawasan Prapatan dan Kampung Baru mencapai 20 liter per detik.
 
Sehingga dengan adanya dua sumur dalam ini, PDAM akan mendapatkan tambahan debit air sebanyak 40 liter per detik.
 
Lebih lanjut Haidir mengatakan, ketinggian Waduk Manggar, yang sampai saat ini masih menjadi pemasok air utama untuk pengelolaan air bersih bagi PDAM, mencapai 7,65 meter. Ketinggian air dinilai masih fluktuatif lantaran kondisi cuaca yang juga tak menentu.
 
"Ketinggian 7,65 meter itu belum aman, kalau aman itu 10 meter ketinggiannya. Aman untuk sementara yang existing, jadi belum perlu diadakan penggiliran air lagi. Karena kita masih naik turun levelnya,” tukasnya.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper