Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi ASUS Kuasai 20% Pasar Smartphone Indonesia

Country Product Group Leader Juliana Cen mengatakan, sepanjang tahun lalu total penjualan ASUS mencapai 5 juta unit smartphone.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, NUSA DUA - ASUS menargetkan dapat menguasai sekitar 20% pangsa pasar di Indonesia dengan total penjualan 6 juta unit smartphone sepanjang 2016.
 
Country Product Group Leader Juliana Cen mengatakan, sepanjang tahun lalu total penjualan ASUS mencapai 5 juta unit smartphone. Pasar smartphone Asus di Indonesia cukup naik pesat sejak dimulainya generasi ZenFone.
 
 "Tahun ini target kami menguasai sekitar 20% pangsa pasar dengan total penjualan 6 juta unit. Tahun lalu, pasar kami 16%," ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini.
 
Pada 7 dan 8 September lalu, ASUS meluncurkan produk smartphone terbarunya Asus ZenFone 3 dengan lima varian dan memperbarui ZenFone Go. Dalam peluncuran kali ini, ASUS juga meluncurkan smartphone ZenFone 3 untuk pasar premium yakni ZenFone 3 Deluxe dan ZenFone 3 Ultra.
 
Kelima varian produk tersebut yakni ZenFone 3 (standar), ZenFone 3 Deluxe, ZenFone 3 Ultra, ZenFone 3 Max, dan ZenFone 3 Laser dengan rentang harga Rp2,19 juta hingga Rp11,09 juta.
 
"Pasar smartphone di Indonesia ada 30 jutaan. Masyarakat di sini tidak hanya tertarik membeli smartphone murah, ada juga yang mau bayar mahal. Melihat tren itu, kami coba ingin meraih semua segmen pasar, mulai dari low sampai high. Sama seperti yang kami lakukan untuk pasar notebook, ada seri EEE, Zenbook sampai Transformer," ucap Juliana.
 
ZenFone 3, lanjutnya, membuat ASUS kini berada di semua kalangan segmen di Indonesia dan melengkapi jajaran yang sudah ada.
 
Juliana mengakui pasar smartphone premium memang tidak besar yakni tidak lebih dari 15%. "Pasar premium di Indonesia walaupun tidak besar tetapi pantas untuk diperebutkan."
 
Agar dapat meraih pangsa pasar premium, pihaknya menyiapkan sejumlah strategi, salah satunya yakni dengan mengupgrade seluruh fitur yang ada di ZenFone 3 dari generasi sebelumnya.
 
"Produknya sendiri harus bagus karena orang yang sudah pakai Apple biasanya fanatik. Jadi, jika produknya tidak bagus, orang tidak akan mau pindah. Makanya semua fitur kami upgrade," tuturnya.
 
Strategi lain yang digunakan yakni dengan menggandeng aktor Joe Taslim dan penyanyi Bunga Citra Lestari sebagai brand ambassador untuk ZenFone 3. "Kami ingin agar mereka juga pakai produk kami, tidak sekadar baca. Kalau bagus, ya bilang bagus. Kalau tidak, langsung bilang ke saya."
 
Kendati telah memiliki smartphone untuk menyasar pasar premium, perusahaan asal Taiwan ini akan tetap fokus di segmen mainstream dengan rentang harga Rp1 juta sampai Rp3 juta.
 
"Kami tidak mau kehilangan pangsa pasar dan tetap menjaga yang sudah ada. Kami seperti halnya merek lain, tetap fokus di mainstream karena, itu yang paling besar penjualan," kata Juliana.
 
Secara keseluruhan, segmen smartphone Rp1 juta hingga Rp3 juta menguasai sekitar 50% pasar di Indonesia. Pasar sebesar 15% dikuasai smartphone direntang harga Rp4 juta atau Rp5 juta, sedangkan sisanya merupakan ponsel di bawah Rp1 juta.
 
"Kami tidak akan menghilangkan seri yang lama justru kami ingin menambah lini produk karena kami ingin mendapatkan pangsa pasar premium walaupun pasarnya tidak besar di Indonesia. Semuanya itu diharapkan bisa menumbuhkan pasar kami," terangnya.
 
Juliana berharap dengan kehadiran smartphone terbaru dalam keluarga besar ZenFone 3 diharapkan dapat mendongkrak pangsa pasar ASUS di Indonesia hingga 20% sepanjang  tahun ini.
 
Dalam kesempatan yang sama, Chief Executive Officer ASUS Jerry Shen menjabarkan posisi ASUS di Indonesia menduduki nomor 2 untuk pasar smartphone berdasarkan IDC 2015.
 
Pihaknya optimistis ZenFone 3 ini akan dapat membantu ASUS memenangkan pasar Indonesia dan meningkatkan persaingan ke level selanjutnya yakni dari segmen paling bawah hingga ke kelas premium.
 
"Indonesia ini merupakan salah satu pasar paling penting. Dari performa, baterai dan bahkan desain, ZenFone 3 kami memiliki performa yang lebih baik dari OPPO atau bahkan Samsung," tuturnya.
 
Jerry tak memungkiri peluncuran Zenfone 3 Deluxe dengan memang dirancang untuk menyaingi Galaxy Note 7 dan Zenfone 3 Deluxe Special Edition dengan iPhone 6 Plus.
 
Zenfone Deluxe 3 Special Edition dengan kapasitas penyimpanan 256 GB yang merupakan smartphone pertama menggunakan media penyimpanan 256 GB.
 
"Kami yang pertama memiliki memori 256 GB di smartphone. Dalam hal experience dan spek, kami ingin sebanding, namun tidak demikian soal harga. Kami tidak bisa berada di titik harga tertentu karena terlalu tinggi."
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper