Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Maratua di Pulau Terluar Indonesia Diproyeksikan Beroperasi Mulai Februari 2017

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim Salman Lumoindong mengatakan, penyelesaian pembangunan Bandara Maratua ditargetkan dapat selesai hingga akhir tahun ini.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan peresmian Bandara Maratua yang terletak di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, dilaksanakan pada Februari 2017.
 
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim Salman Lumoindong mengatakan, penyelesaian pembangunan Bandara Maratua ditargetkan dapat selesai hingga akhir tahun ini.
 
"Saat ini runway atau landasan pacu Bandara Maratua sudah selesai diaspal dengan panjang 1.600 dengan lebar 30 meter ini yang bisa didarati pesawat jenis ATR. Lalu tengah melakukan finishing untuk bagian terminalnya," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (20/9/2016).
 
Pembangunan bandara yang terletak di Kampung Payung-Payung, Kecamatan Maratua ini menghabiskan biaya senilai Rp200 miliar. Dimana sekitar Rp160 miliar berasal dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), sedangkan sisanya berasal dari APBN.
 
"Yang dari APBD itu untuk bangun runway-nya, sementara dana APBN itu untuk membangun apron dan taxi way serta navigasinya," kata Salman.
 
Peresmian Bandara Maratua ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan Februari tahun depan oleh Presiden Jokowi. Pasalnya, Bandara Maratua ini termasuk dalam jejeran pulau terluar di Provinsi Kaltim.
 
Salman berharap dengan adanya Bandara Maratua ini akan mengembangkan sektor pariwisata.
 
Untuk diketahui, pulau yang terdekat dengan Maratua itu antara lain Pulau Derawan, Sangalaki, Kakaban, Kanjungan Besar, Kanjungan Kecil, Bali Kukup, Semama dan Pulau Panjang.
 
"Bandara Maratua ini juga untuk melayani pulau-pulau terdekat yang menjadi objek wisata bahari dan juga pertahanan NKRI."
 
Sementara itu, untuk Bandara Samarinda Baru akan dilakukan soft opening pada 10 Januari 2017.
 
Saat ini, pembangunan runway Bandara yang terletak di Kelurahan Sungai Siring Kecamatan Samarinda Utara terus dilakukan guna mengejar target awal 2017 mendatang sudah bisa beroperasi menggantikan Bandara Temindung.
 
Pasalnya, dalam soft opening awal tahun depan juga akan dilakukan operasional pemindahan Bandara Temindung yang terletak di tengah kota  ke BSB.
 
Salman menuturkan, pengerjaan landasan pacu bandara kurang lebih 1.000 meter yang sudah agregat kelas A atau pengerjaan dua lapis dimana dari 1000 meter tersebut, yang sudah diberi lapisan semen beton sekitar 300 meter.
 
"Setelah itu kembali dilapisi semen dan terakhir dilapisi aspal. Dalam waktu dua bulan ke depan kita harapkan sudah bisa diselesaikan. Ini juga tergantung cuaca, jika cuaca panas tentu apa yang kita targetkan bisa tercapai."
 
Pengerjaan akhir untuk runway, lanjut Salman, telah mencapai 1.150 meter hingga 1.200 meter dan ditargetkan dapat selesai pada Desember tahun ini.
 
Dia menilai panjang runway tersebut sudah cukup untuk menggantikan operasional Bandara Temindung.
 
Pihaknya tak memungkiri kondisi dan struktur tanah yang lunak yang menyebabkan ambles membuat penyelesaian runway sepanjang 2.500 meter ini membutuhkan waktu.
 
Untuk konsolidasi tanah yang memerlukan waktu 4 bulan hingga 8 bulan karena memerlukan ketelitian dan kecermatan dalam pelaksanaannya. "Kami tidak bisa memaksakan pengerjaannya karena kalau dilakukan bisa kembali mengalami penurunan dengan cepat.
 
Contoh, sudah banyak  seperti beberapa lokasi jalan yang  dipaksakan langsung ditimbun, disemen dan diaspal tiba-tiba amblas kembali. Pengerjaan bandara tentu harus lebih hati-hati."
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper