Bisnis.com, PONTIANAK – Pengangguran di Kalimantan Barat turun sebesar 4,23% pada Agustus 2016 dibandingkan dengan posisi di periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 5,15% atau turun sebesar 20.000 orang.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar menunjukkan, sektor industri memberikan sumbasih tertinggi untuk lapangan kerja sebesar 43,96% atau sebanyak 38.000 orang.
Disusul sektor lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan sebanyak 15.000 atau sebesar 42,82%.
“Kemudian sektor konstruksi sebesar 37,09% atau sebesar 39.000 dan sektor perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi yang mengalami kenaikan angkatan kerja sebesar 17,11% atau sebanyak 60.000 orang,” kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kalbar Martalena, Senin (7/11/2016).
Selama periode satu tahun terakhir, penduduk yang bekerja dengan status buruh bertambah sebanyak 77.000 orang dan penduduk yang bekerja sebagai buruh tetap meningkat 26.000 orang.
“Peningkatan itu menyebabkan persentase pekerja formal naik dari 34,44% pada Agustus 2015 menjadi 38,19% pada Agustus 2016,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
