Bisnis.com, BALIKPAPAN - Salah satu marketplace terbesar di Indonesia, Tokopedia, menganggap pengusaha mikro dan kecil di Kota Balikpapan memiliki potensi dan peluang yang besar untuk mengekspansi bisnisnya melalui perdagangan online.
Pernyataan itu disampaikan oleh Head of Business and Merchant Development Tokopedia Ranu Prasetyo dalam full day workshop bertajuk 'UKM Go Online' yang digelar oleh Harian Bisnis Indonesia, Sabtu (12/11/2016).
Dia mengatakan, salah satu kunci keberhasilan ekspansi bisnis secara online adalah dengan mengetahui jenis e-commerce yang cocok untuk dijadikan sarana jual beli, sesuai dengan jenis produk atau jasa yang ditawarkan oleh pengusaha.
"Kalau bentuk usahanya barbershop, atau bentuk jasa lain, lebih cocok memanfaatkan iklan baris. Kalau usahanya adalah berdagang produk makanan atau lainnya, lebih cocok dipasarkan di marketplace," jelasnya.
Berdagang di marketplace pun ada strategi umum tersendiri yang harus diterapkan oleh pengusaha. Beberapa diantaranya adalah mengoptimalkan pencarian produk dengan memasukkan produk sesuai dengan kategori barang secara mendetail.
"Misalnya mau menjual aksesoris, kategorinya masuk ke pakaian wanita dan pria, lalu masukkan lagi ke dalam kategori yang spesifik. Usahakan untuk mengikuti pola pikir pembeli. Jangan memasukkan kode barang atau kata pencarian yang rumit ke dalam kategori, pembeli tidak akan paham," sambungnya.
Selain itu, dia juga menyarankan agar pengusaha memperhatikan detail barang yang akan dijual melalui foto-foto yang jelas, tujuannya untuk membangun kepercayaan pembeli. Sebab dengan berbelanja online, pembeli tak bisa melihat langsung produk yang ditawarkan.
Apabila pengusaha menjual barang dengan nilai yang tinggi, lanjut Ranu, sebaiknya pengusaha memotret barang disertai dengan kartu nama. Atau apabila pengusaha menjual produk makanan olahan rumahan, foto produk harus lengkap mulai dari proses pembuatan hingga produk dikemas.
"Kalau menyertakan kartu nama, pembeli akan percaya ini usahanya tidak main-main, karena pembeli pasti mengharapkan layanan purna jual juga. Selain itu, pengusaha juga harus rajin mengeksplorasi produk-produk baru yang bisa dijual agar konsumen tidak bosan."
Dalam workshop tersebut, Harian Bisnis Indonesia juga menghadirkan Tiki selaku perusahaan logistik dan Webchika. Kegiatan itu berlangsung mulai pukul 09.00-15.00 Wita di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, diikuti oleh 50 peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
