Bisnis.com, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, segera mengoperasikan SPDN (solar packed dealer nelayan) atau stasiun pengisian solar khusus nelayan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara Ahmad Usman mengungkapkan, fasilitas ini akan dioperasikan di pendaratan ikan Desa Api-Api, Kecamatan Waru.
"Kami targetkan, SPDN di Desa Api-Api itu mulai berfungsi pada November 2016 ini untuk melayani nelayan," ujarnya, Jumat (18/11/2016).
Dia optimistis paling lambat akhir November 2016, SPDN di pendaratan ikan Desa Api-Api, Kecamatan Waru tersebut sudah beroperasi karena seluruh administrasi perijinan sudah terpenuhi.
"Kami juga sudah melakukan uji coba di SPDN itu dengan menggunakan mobil tangki Pertamina, dan tidak ada masalah."
Untuk memulai pengoperasian stasiun pengisian solar khusus nelayan itu secara resmi, DKP Kabupaten Penajam Paser Utara masih menunggu surat dari PT Pertamina (Persero).
Menurut dia, izin dari Pertamina sudah dikeluarkan, dimana untuk tahap awal, SPDN di Desa Api-Api mendapatkan kuota 20.000 liter solar dalam tiga sampai empat hari, setiap bulan.
"Pengelolaan SPDN itu akan diserahkan kepada pihak ketiga untuk membantu nelayan yang selama ini kesulitan membeli solar, bahkan tidak jarang nelayan membeli solar ke Balikpapan."
Pengoperasian fasilitas yang sudah lama mangkrak itu menurutnya menjadi prioritas DKP Kabupaten Penajam Paser Utara.
SPDN yang dibangun pada 2004 silam itu belum difungsikan karena Koperasi Perikanan Rindang Buana, selaku pengelola, tidak memenuhi standar koperasi sehingga PT Pertamina menolak memasok solar.
"Standar aturan koperasi sudah kami benahi bersama instansi terkait untuk bisa mendapatkan pasokan solar dari Pertamina."
Selain itu, DKP Kabupaten Penajam Paser Utara juga melakukan perbaikan terhadap mesin dispenser yang mengalami kerusakan sehingga bisa difungsikan kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
