Bisnis.com, SAMARINDA - Pemprov Kaltim membuat sebuah terobosan dimana dapat melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor menggunakan E-samsat untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
Pemprov Kaltim melalui Dispenda Kaltim dengan Polda Kaltim, BPD Kaltim, BNI dan Asuransi Jasa Raharja.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan kerjasama ini dimaksudkan agar memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk membayar pajak melalui ATM, sehingga tidak perlu lagi mengantri di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di masing-masing daerah.
“Ini memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, diharapkan pemilik kendaraan dapat membayar pajak melalui online di perbankan atau via ATM,” ujarnya seperti yang dikutip, Jumat (25/11).
Dia berharap terobosan ini mampu meningkatkan PAD Kaltim. Apalagi, pelayanan ini memberikan kemudahan kepada masyarakat agar tidak lagi harus mengantri di masing-masing kantor Samsat.
“Dengan kemudahan ini, masyarakat dapat tepat waktu untuk membayar pajak kendaraan bermotor,” kata Awang.
Kepala Dispenda Kaltim Ismiati mengatakan direncanakan pemberlakuan pembayaran pajak kendaraan bermotor dimulai sejak Desember 2016 melalui e-Samsat dapat memudahkan masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor.
“Pembayaran tidak lagi harus mengantri ke Kantor Samsat, masyarakat bisa langsung menggunakan ATM, baik BPD Kaltim maupun BNI," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
