Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Pusat Terlambat, Rumah Sakit Semitau di Kalbar Gagal Dibangun

Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Harisson mengaku bahwa kegagalan pembangunan rumah sakit itu karena keterlambatan anggaran dari Pemerintah Pusat.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, PUTUSSIBAU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, memastikan pembangunan Rumah Sakit Kelas D di Kecamatan Semitau gagal dilaksanakan.

Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Harisson mengaku bahwa kegagalan pembangunan rumah sakit itu karena keterlambatan anggaran dari Pemerintah Pusat.

"Dana sebesar Rp32 miliar itu melalui anggaran APBN Perubahan sehingga tidak bisa diserap dalam waktu beberapa bulan," katanya, Senin (28/11/2016).

Dijelaskan, berdasarkan Peraturan Presiden nomor 66 Tahun 2016, Kapuas Hulu mendapat dana Rp32 miliar yang ditandatangani pada 29 Juli 2016. Namun waktu yang tersisa hanya empat bulan atau hingga Desember.

"Waktu 4 bulan itu tidak biasa terkejar jika pekerjaan fisik seperti pembangunan rumah sakit tersebut, karena waktu untuk lelang saja sudah memakan waktu."

Harisson mengatakan, program pembangunan rumah sakit tersebut terdapat di 10 daerah seluruh Indonesia dan semuanya tidak bisa dilaksanakan.

Namun dari dana Rp32 miliar itu sekitar Rp11 miliar lebih digunakan untuk pengadaan alat kesehatan seperti tempat tidur dan kursi roda. "Untuk pengadaan alat kesehatan Alhamdulillah bisa dilaksanakan."

Dirinya berharap pembangunan rumah sakit yang direncanakan berkapasitas 50 tempat tidur itu dapat dilaksanakan tahun depan.

"Kita masih menunggu peraturan Menteri Keuangan yang mengatur penggunaan dana tersebut lompat tahun, karena dana itupun masih di Kementerian Keuangan," ucap Harisson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Yoseph Pencawan
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper