Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBD Balikpapan 2017: Parkir Meter Diterapkan, Target Retribusi Dikerek Komisi III

Komisi III DPRD Kota Balikpapan menaikkan target pendapatan asli daerah dari retribusi pada sektor perhubungan pada tahun anggaran 2017.
Ilustrasi parkir meter/JIBI
Ilustrasi parkir meter/JIBI

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Komisi III DPRD Kota Balikpapan menaikkan target pendapatan asli daerah dari retribusi pada sektor perhubungan pada tahun anggaran 2017.

Tahun ini, pendapatan dari retribusi yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Balikpapan itu hanya ditargetkan sebanyak Rp7 miliar. Namun realisasi pendapatan retribusi parkir sendiri saat ini telah mencapai Rp13 miliar. Tahun depan, retribusi parkir ditargetkan sebesar Rp15 miliar.

"Pengelolaan parkir yang masih potensial untuk digali masih ada 80 titik lagi. Selain itu masih ada lagi pengelolaan Gedung Parkir Klandasan, pemkot masih bisa berkreasi bagaimana pengelolaannya agar pendapatannya bisa meningkat," jelas Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Andi Arif Agung, Rabu (30/11/2016).

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengatakan pengelolaan retribusi yang dibebankan pada satuan kerjanya ini berasal dari beberapa sektor, seperti pengujian kelaikan kendaraan, parkir, biaya tambat perahu dan speed boat.

Menurutnya, target pendapatan dari sektor-sektor itu telah mencapai rata-rata 80%. Untuk mencapai target retribusi dari sektor perhubungan, pihaknya akan berupaya memaksimalkan pengelolaan parkir. Salah satunya dengan merealisasikan parkir meter.

"Kita buat juga draft naskah akademik tentang perparkiran seperti perda tapi besaran parkir itu bisa pakai perwali. Retribusi parkir yang paling memungkinkan buat ditingkatkan, kalau retribusi KIR dan biaya tambat itu cukup sulit, karena jumlah kendaraan tidak meningkat."

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yoseph Pencawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper