Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Kaltim Awang Jamin Keamanan Natal

Provinsi Kalimantan Timur berharap perayaan Natal 2016 dan menyambut tahun baru 2017 di Kaltim berjalan aman, lancar, tentram dan tanpa gangguan sehingga umat Nasrani bisa merayakan Natal dan tahun baru 2017 dengan penuh khidmat.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak/antara
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak/antara

Bisnis.com, SAMARINDA - Provinsi Kalimantan Timur berharap perayaan Natal 2016 dan menyambut tahun baru 2017 di Kaltim berjalan aman, lancar, tentram dan tanpa gangguan sehingga umat Nasrani bisa merayakan Natal dan tahun baru 2017 dengan penuh khidmat.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan pihaknya telah sepakati masing-masing tugas, baik dari kepolisian dan TNI untuk pengamanan Natal 2016 dan perayaan tahun baru 2017.

"Karena itu diimbau kepada masyarakat Kaltim untuk tetap bersatu menjaga keamanan, ketertiban dan situasi kondusif ini," ujarnya, Selasa (20/12).

Pemprov bersama seluruh pemangku kepentingan menyadari sepenuhnya bahwa ke depan tantangan perubahan semakin hari semakin kompleks dan beragam termasuk tuntutan perubahan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara.

"Menjaga situasi yang kondusif seperti sekarang ini, tentu bukan tanggungjawab kepolisian maupun TNI semata, tetapi juga tanggung jawab bersama masyarakat. Maka dari itu menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2017, kewaspadaan dini harus tetap diingkatkan," kata Awang.

Awang menambahkan pihaknya juga sangat terbantu dengan keberadaan beberapa forum yang sudah terbentuk di Kaltim, seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaaan (FPK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) maupun Tim Terpadu Pengananan Gangguan Keamanan Daerah (TTPGKD).

Tidak kalah pentingnya diharapkan pula paguyuban-paguyuban yang dibentuk agar dapat melaksanakan tugas dan fungsi untuk terus memelihara kedamaian.

"Karena itu, keberadaan forum dan paguyuban yang mempunyai tugas memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat termasuk memfasilitasi terwujudnya kerukunan umat beragama sesuai kapasitas masing-masing," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper