Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Batu Bara Diminta Bangun Akses Jalan ke Air Terjun Jantur Jalitung

Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Selatan, meminta perusahaan batu bara yang beroperasi di daerahnya untuk membangun akses jalan menuju obyek wisata.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MUARA TEWEH - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Selatan, meminta perusahaan batu bara yang beroperasi di daerahnya untuk membangun akses jalan menuju obyek wisata.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga Barito Utara (Barut) Arbaidi menuturkan, Pemkab meminta agar perusahaan tambang batu bara di wilayah Desa Lemo I, Kecamatan Teweh Tengah, membangun jalan menuju objek wisata air terjun Jantur Jalitung.

"Kami minta pihak perusahaan dalam hal ini PT KTC membangun jalan khusus ke wisata air terjun tersebut menggunakan dana CSR mereka," katanya, Senin (16/1/2017).

Objek wisata air terjun Jantur Jalitung berada di anak Sungai Lemo, yakni Sungai Jalitung, dengan jarak tempuh dari kota Muara Teweh sekitar 15 menit melalui jalan darat. Kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan perahu klotok.

"Melalui jalan itu objek wisata di Desa Lemo I tersebut dapat menjadi destinasi yang baik untuk rekreasi bersama keluarga maupun para sahabat."

Untuk menuju objek wisata tersebut selama ini harus melalui jalan perusahaan tambang batu bara PT KTC sekitar 7,5 kilometer.

"Kalau masyarakat ingin berkunjung ke wisata air terjun Jantur Jalitung itu, terlebih dahulu melapor kepada pihak perusahaan atau pos penjagaan agar pihak perusahaan mengawal untuk melewati jalan yang digunakan alat berat milik perusahaan."

Selain objek wisata air terjun Jantur Jalitung juga ada objek wisata lain seperti air terjun Jantur Doyan yang terletak di Kilometer 18 arah jalan Muara Teweh-Puruk Cahu, DAM Trahean dan DAM Trinsing.

"Masyarakat bisa memilih tempat wisata yang mana mau dikunjungi, dan juga pihaknya akan selalu mengembangkan tempat-tempat objek wisata yang ada di Barito Utara."

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Yoseph Pencawan
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper