Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siaga Karhutla, Sumsel Siapkan 1.350 Personel Gabungan

Sebanyak 1.350 lebih personel gabungan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Sumatra Selatan tahun 2017 mengikuti apel kesiapsiagaan berikut peralatan lengkap di istana gubernur Sumsel.
Apel kesiapsiagaan mengahdapi kebakaran hutan dan lahan dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin./Bisnis.com-Dinda Wulandari
Apel kesiapsiagaan mengahdapi kebakaran hutan dan lahan dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin./Bisnis.com-Dinda Wulandari

Kabar24.com, PALEMBANG - Sebanyak 1.350 lebih personel gabungan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Sumatra Selatan tahun 2017 mengikuti apel kesiapsiagaan berikut peralatan lengkap di istana gubernur Sumsel.

Personel gabungan ini meliputi TNI, Polri, Kehutanan, Tagana, Manggala Agni, Pramuka, SAR, Perkebunan, Perusahaan Perkebunan, Perusahaan HTI, BPBD Kabupaten/Kota di Sumsel, serta stakholder lainnya.

Apel dipimpin Gubernur Sumsel Alex Noerdin, dan dihadiri langsung Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala BNPB RI Willem Rampangiley, Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Martoyo dan Plt. Kepala BPBD Provinsi Sumsel Iriansyah.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin menegaskan bahwa karhutla harus dicegah sedini mungkin dengan mengajak semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya mencegahan.

"Pertengahan Febuari 2017 telah terpantau 11 titik api, namun alhamdulillah sudah bisa dikendalikan. Sampai akhir 2017 Sumsel masih dalam status siaga karhutla," katanya, Sabtu (18/2/2017).

Dalam kesempatan yang sama, Asia Pulp & Paper (APP Sinar Mas), produsen bubur kertas serta pemegang konsensi hutan tanaman industri, menyatakan siaga cegah kebakaran hutan dan lahan di Sumatra Selatan seiring penetapan status siaga bencana itu oleh gubernur setempat.

GM Fire Management APP Sinar Mas, Sujica Lusaka, mengatakan pihaknya telah menggelar program Integrated Fire Management (IFM) sekaligus Desa Makmur Peduli Api (DMPA) di Sumsel.

"Kami telah membangun sistem yang terintegrasi agar dapat menanggulangi sekaligus mencegah bencana kebakaran lahan dan hutan di dalam dan luar konsesi hutan tanaman kami,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper