Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Raharja Bukukan Laba Rp2,37 Triliun Tahun Lalu

PT Jasa Raharja (Persero)membukukan laba setelah pajak senilai Rp2,37 triliun pada 2016.
Ilustrasi./Bisnis
Ilustrasi./Bisnis
Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Raharja (Persero) membukukan laba setelah pajak senilai Rp2,37 triliun pada 2016.
 
Realisasi itu terungkap dalam laporan keuangan audited PT Jasa Raharja (Persero)per 31 Desember 2016 yang dipublikasikan, Senin (20/2/2017).
 
Laba bersih perusahaan asuransi wajib itu pun bertumbuh sekitar 2,60% (year-on-year/yoy). Sebab pada akhir 2015 realisasinya tercatat senilai Rp2,31 triliun.
 
Pada periode tersebut, premi bruto yang diproduksi BUMN asuransi umum ini bertumbuh 3,58% (yoy) menjadi Rp4,05 triliun. Pendapatan underwriting perseroan pun tumbuh 3,17% (yoy) menjadi Rp3,90 triliun.
 
Di sisi lain, hasil investasi Jasa Raharja mencapai Rp854 miliar atau tumbuh 26,89% (yoy).
 
Direktur Utama Jasa Raharja Budi Setyarso baru-baru ini menjelaskan pada 2016 perolehan laba perseroan mencapai Rp2,3 triliun. Namun, dengan adanya kenaikan santunan, maka perolehan laba pada tahun ini diprediksi menurun menjadi sekitar Rp1,2 triliun.
 
“Labanya diprediksi menurun, karena ada kenaikan santunan, tetapi tidak ada kenaikan iuran. Namun, sesuai undang-undang, tujuan kami didirikan juga untuk tujuan sosial, tidak semata-mata hanya mengejar laba,” kata Budi pekan lalu.
 
Ketentuan mengenai peningkatan santunan dimaksud tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan atau PMK No.15/2017 tentang Besar Santunan dan Iuran Wajib Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Penumpang Umum di Darat, Sungai/Danau, Feri/Penyeberangan, Laut, dan Udara. Untuk santunan korban kecelakaan lalu lintas diatur dalam PMK No.16/2017 tentang Besar Santunan dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas.
 
Adapun, nilai total aset dan investasi Jasa Raharja masing-masing tumbuh 13,37% dan 13,31% (yoy) atau menjadi Rp12,21 triliun dan Rp11,23 triliun pada akhir 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper