Bisnis.com, BALIKPAPAN-BPD Kaltim Cabang Balikpapan akan menggenjot pertumbuhan produk Simpanan Pelajar (Simpel) selama 2017, setelah setahun lalu berhasil menjadi bank penyelenggara terbesar.
Kepala Cabang BPD Kaltim Balikpapan Muhammad Hidayat mengatakan Simpanan Pelajar telah diluncurkan sejak akhir 2015. BPD Kaltim menguasai pangsa nasabah sebanyak 81,12% pada 2016 dengan mengakuisisi 57.494 nasabah dari total 71.158 nasabah.
"Ada 13 bank yang menyelenggarakan Simpel, total dana tabungan yang terhimpun selama 2016 mencapai Rp21,5 miliar, BPD Kaltim berhasil menghimpun Rp16,6 miliar," jelasnya, Rabu (1/3/2017).
Atas keberhasilan itu, belum lama ini Otoritas Jasa Keuangan Kaltim memberikan penghargaan terhadap BPD Kaltim.
Dayat memaparkan nasabah pelajar sekolah dasar mendominasi pangsa nasabah Simpel BPD Kaltim. Namun, produk simpanan tersebut tersedia untuk nasabah pelajar hingga SMA.
Menurutnya, keberhasilan tersebut didukung oleh luasnya jangkauan BPD Kaltim hingga ke pelosok Kaltimra. Dengan jauhnya jangkauan jaringan, otomatis nasabah di daerah terjauh pun bisa memperoleh akses Simpel.
"Sepanjang tahun kemarin kami edukasi ke sekolah-sekolah juga, dan tahun ini akan kami lanjutkan. Dominasi nasabah dari kalangan pelajar SD, karena Simpel cocok sebagai sarana belajar menabung," sambungnya.
Dia menganggap keberadaan produk simpanan ini mampu mendongkrak pertumbuhan himpunan dana pihak ketiga meskipun pangsa nasabah dan nominal dana terhimpun tak seberapa bila dibanding dengan produk lainnya.
Ihwal strategi penghimpunan DPK sepanjang tahun ini, Dayat mengatakan pihaknya akan menyusun program promosi berhadiah dalam perencanaan bisnis 2017.
Sepanjang 2016, himpunan dana pihak ketiga BDP Kaltim mencapai Rp14,52 triliun. Sedangkan himpunan dana BPD Kaltim Cabang Balikpapan mencapai Rp862 miliar.
"Tapi belum pasti bagaimana nanti bentuk promosinya, karena kami belum rapat. Intinya, kami upayakan untuk menarik minat nasabah untuk menabung dan berinvestasi dalam bentuk deposito," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
