Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

150 Desa di Sumsel Rawan Karhutla

Tim satuan tugas pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Sumatra Selatan memetakan terdapat 150 desa yang rawan karhutla di provinsi itu.
Apel kesiapsiagaan mengahdapi kebakaran hutan dan lahan dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin./Bisnis.com-Dinda Wulandari
Apel kesiapsiagaan mengahdapi kebakaran hutan dan lahan dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin./Bisnis.com-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG - Tim satuan tugas pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Sumatra Selatan memetakan terdapat 150 desa yang rawan karhutla di provinsi itu.

Komandan Satgas Karhutla Sumsel, Kol. Inf. Kunto Arief Wibowo mengatakan, terdapat 483 Posko Karhutla tersebar di seluruh daerah untuk mengantisipasi terjadinya karhutla di Sumsel.

“Sudah dipetakan daerah rawan karhutla Sumsel tahun 2017 diantaranya 150 lebih desa rawan karhutla meliputi Kabupaten OKI, OI Banyuasin dan OKU Timur, dan sudah disiapkan satgas yang akan menangani daerah rawan ini,” katanya akhir pekan ini.

Sementara Plt. Sekda Provinsi Sumsel Joko Imam Sentosa mengatakan, diperkirakan kondisi cuaca khusus wilayah Sumsel di 2017 musim kemarau akan lebih panjang, sehingga langkah antisipasi harus dilaksanakan dengan baik.

Joko berharap semua pihak yang tergabung dalam Satgas Karhutla Sumsel dalam waktu dekat dapat melakukan pemetaan terkait kendala dan upaya pencegahan karhutla yang dilakukan dari masing-masing bidang.

Sebelumnya, Asdep 4/V Kamtibmas KemenkoPolhukam, Bambang Sugeng, mengatakan harus ada langkah antisipasi sejak dini untuk mencegah karhutla pada tahun ini. “Semua harus diantisipasi sejak awal, mengingat, berdasarkan ramalan BMKG lebih ekstrim dibandingkan 2016,” katanya di Palembang.

Soal anggaran, Bambang memastikan tidak ada kendala, yang mana sesuai regulasi anggaran karhutla bisa digunakan untuk pencegahan.

Sementara, terkait penegakan hukum, tambah dia, juga menjadi perhatian karena tidak mendapatkan dukungan dan tidak memenuhi unsur untuk ditetapkan tersangka karena adanya perbedaan persepsi antara administarsi dan lapangan akan ditertibkan. “Kepemilikan dan pengelolahan perusahaan sehingga penegakan hukum yang terkendala dapat diuraikan,” katanya.

Menurut Bambang, yang perlu diwaspadai adalah aktifitas masyarakat menghadapi Karhutla. Namun paling penting dalah dampak keberhasilan pencegahan karhutla tahun ini akan memberikan warna pada pelaksanaan Asian Games 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper