Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Volume Usaha Koperasi di Kaltim Tembus Rp2,18 Triliun

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Jumlah koperasi di Kalimantan Timur meningkat menjadi 5.546 unit pada 2016 dari sebelumnya 5.407 unit pada 2015.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Jumlah koperasi di Kalimantan Timur meningkat menjadi 5.546 unit pada 2016 dari sebelumnya 5.407 unit pada 2015.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kaltim Fuad Asaddin mengatakan peningkatan tersebut sejalan dengan peningkatan volume usaha koperasi, yakni menjadi Rp2,18 triliun pada 2016 setelah setahun sebelumnya mencapai Rp2,04 triliun.

"Meningkatnya jumlah koperasi menunjukkan semakin membaiknya pertumbuhan dan perkembangannya, diharapkan ini mampu mengurangi kemiskinan dan pengangguran," jelasnya, Selasa (7/3/2017).

Dia mengatakan pemerintah akan terus mendorong peningkatan akuntabilitas agar koperasi berkembang menjadi organisasi ekonomi yang mampu bersaing dengan pelaku usaha lain.

Sebab, lanjutnya, akuntabilitas menunjukkan pengelolaan usaha yang profesional. Dengan begitu, kredibilitas koperasi akan naik dan kepercayaan anggota juga meningkat.

"Semua tantangan dalam peningkatan pengelolaan harus dihadapi, karena akuntabilitas merupakan satu diantara lima prinsip good governance yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, kemandirian dan fairness," ujarnya.

Nantinya, koperasi dapat memberikan kontribusi dalam mensejahterakan anggota dan berpikir secara konstruktif untuk mencari upaya-upaya dalam rangka mengembalikan semangat berkoperasi di kalangan masyarakat.

"Menuju koperasi berkualitas dan sejahtera dimasa datang, tentu perlu dukungan semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha dan masyarakat turut serta berperan aktif dalam pembinaan dan pengembangan koperasi dan UKM di Kaltim," kata Fuad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper