Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNNK Palangkaraya Belum Temukan Permen Dot Narkoba

Namun, Badan Narkotika Nasional Kota Palangka Raya belum menemukan peredaran permen dot merek Sweet Lolipop yang diduga mengandung narkoba atau bahan berbahaya lain di Kalimantan Tengah.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, PALANGKA RAYA - Kasus peredaran permen narkoba menjadi perhatian aparat di Indonesia.

Namun, Badan Narkotika Nasional Kota Palangka Raya belum menemukan peredaran permen dot merek Sweet Lolipop yang diduga mengandung narkoba atau bahan berbahaya lain di Kalimantan Tengah.

Sebenarnya permen dot masih diperiksa secara ilmiah oleh Balai Laboratorium Narkoba BNN apakah benar mengandung narkoba atau tidak, kata Kepala BNNK Palangka Raya M Soedja'I di Palangka Raya, Kamis (9/3/2017).

"BNN Provinsi Jawa Timur dan BNN Kota Surabaya yang membawa sample permen dot itu agar diperiksa secara ilmiah. Kami masih menunggu hasilnya. Tapi sampai sekarang kami belum menemukan permen dot beredar di daerah ini." kata Soedja'i.

BNN mengeluarkan imbauan kepada masyarakat di Indonesia melalui pesan berantai yang menginformasikan ada dugaan permen dot mengandung bahan berbahaya yang ditetapkan di Jakarta, 8 Maret 2017, B/BH-01/III/2017/Humas.

Kasat Narkoba Polres Palangka Raya AKP Gatot Sisworo mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penelitian BNN terkait permen dot tersebut. Apabila benar mengandung narkoba, akan langsung dilakukan penindakan.

"Kami belum bisa bergerak sebelum ada keputusan. Tidak ada suatu perbuatan dapat dipidana kecuali telah ada peraturan yang mengaturnya terlebih dulu. Itu mengapa kami menunggu," jelas Gatot.

Dia berharap orang tua dan anak-anak tetap waspada terhadap segala macam bentuk dan jenis narkoba dengan tidak mengonsumsi makanan, minuman maupun obat-obatan yang tidak memiliki izin edar.

"Saya juga mengimbau para pedagang yang menjual permen itu agar menghentikan penjualannya, daripada kami proses dengan Undang Undang tentang Narkotika," kata Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper