Bisnis.com, BALIKPAPAN-BPH Migas telah menentukan harga berlangganan jaringan gas rumah tangga untuk pelanggan di Kota Balikpapan, yakni Rp4.541 per meter kubik.
Manager Stakeholders Relation PT Pertagas Niaga Ratna Dumila mengatakan pelanggan sudah mulai bisa membayar penggunaan gasnya, yang dihitung sejak pertama kali gas dialirkan pada akhir Januari silam.
"Untuk Balikpapan, pembayaran dilakukan ke BNI. Perusda Balikpapan bertugas menghitung meteran penggunaan gas, nanti dilaporkan ke pusat untuk diverifikasi. Setelah verifikasi, dikirim billnya ke BNI," jelasnya saat ditemui sore ini (10/3/2017).
Dia mengatakan petugas dari Perusda akan mulai menghitung pemakaian sejak tanggal 1-10, lima hari kemudian data pemakaian gas akan dikirimkan ke Pertagas Niaga untuk diverifikasi.
Lalu perseroan tersebut akan mengirimkan bill ke BNI agar bank pelat tersebut dapat mulai menerima pembayaran tagihan. Pembayaran mulai dilakukan pada tanggal 15 hingga akhir bulan.
"Sampai saat ini belum ada keluhan dari pengguna jargas di kota-kota lain," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan untuk saat ini belum ada potensi kenaikan harga berlangganan jargas dalam waktu dekat. Kenaikan harga, kata dia, ditentukan oleh BPH Migas dengan mempertimbangkan beberapa hal.
"Kan dihitung juga biaya maintenancenya, masih masuk apa tidak. Kalau harga gas naik, atau ada kenaikan UMR tentu akan jadi komponen yang mempengaruhi penetapan harga berlangganan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
