Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pungli, Kebiasaan yang Terlanjur Mengakar

Pungli dinilai sebagai kebiasaan yang sudah mengakar. karena itu diperlukan langkah untuk membenahi kebiasaan buruk itu.
Ilustrasi/greekreporter.com
Ilustrasi/greekreporter.com

Kabar24.com, PADANG - Pungli dinilai sebagai kebiasaan yang sudah mengakar. karena itu diperlukan langkah untuk membenahi kebiasaan buruk itu.

Wakil Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Emzalmi mengatakan untuk memberantas pungutan liar (pungli) di pemerintahan dan masyarakat dilakukan dengan membenahi kebiasaan yang dinilai telah mengakar tersebut.

"Tidak bisa secara langsung dan [harus] bertahap sebab pungli telah lama menjadi sebuah kegiatan di tengah masyarakat," katanya menanggapi adanya pungli di tengah masyarakat dan berwujud berbagai iuran, Jumat (10/3/2017).

Dia menerangkan kegiatan pungutan liar dulunya dibolehkan sebelum ada peraturan perundang-undangan sehingga seakan telah mengakar dalam diri masyarakat.

Ketika sudah ada peraturan mulai dari Presiden hingga wali kota, kegiatan tersebut dilarang dan ada sanksi bila melanggar.

Meski, ujarnya, saat ini telah ada Satuan Tugas Sapu Bersih Pungli tetap tidak mudah memberantas perilakunya secara menyeluruh.

"Wajar meski ada ancaman hukuman, masyarakat yang terbiasa sulit menghentikannya," tambahnya.

Inilah fungsi dari sosialisasi Satgas Saber Pungli di Padang bukan semata menekankan pada pemberantasan lewat jalur hukum namun mengikis secara perlahan perilaku tersebut.

Tentu, katanya, pemerintah akan memberikan fasilitas kemudahan pelayanan guna memberikan motivasi masyarakat menjauhi pungli.

"Baik itu uang iuran, uang denda, parkir yang bersifat liar dinyatakan dilarang, diharapkan masyarakat menjauhinya," ujar Emzalmi.

Senada itu, Wakil Ketua Saber Pungli Padang Andri Yulika mengatakan sosialisasi dan Operasi Tangkap Tangan menjadi upaya memberantas pungli di Padang.

Dia menyebutkan saat ini telah ada beberapa nama yang terindikasi melakukan pungli, namun bila segera meninggalkan perbuatan tersebut tidak akan terjerat.

"Kami berharap sosialisasi ini tepat sasaran dan pungli dalam bentuk apapun dapat dihapuskan," tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper