Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Minta Audit Akuisisi Bulog atas PT GMM

Bisnis.com, JAKARTAKalangan DPR meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BKP) melakukan audit keuangan atas kebijakan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengakuisisi perusahaan gula PT Gendhis Multi Manis (GMM) beberapa waktu lalu.
Beras Bulog./JIBI
Beras Bulog./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Kalangan DPR meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BKP) melakukan audit keuangan atas kebijakan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengakuisisi perusahaan gula PT Gendhis Multi Manis (GMM) beberapa waktu lalu.

Anggota Komisi XI DPR, Eva Kusuma Sundari mengatakan bahwa sebagai BUMN, Komisi XI bisa mengawasi proses akuisisi yang dilakukan Bulog. Apalagi kalau ada potensi kerugian negara atas langkah tersebut.

"Prinsipnya, soal kemungkinan kerugian negara terkait akuisisi ini atau dugaan korupsi bisa disidik oleh KPK, polisi atau kejaksaan," kata Eva kepada wartawan, Minggu (12/3/2017).

Menurutnya, penegak hukum bisa meminta hasil audit dari BPK dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk membuktikan apakah proses akuisisi PT GMM oleh Bulog ada unsur kerugian negara.

"BPK dan BPKP perlu mengaudit untuk membuktikan apakah ada kerugian negara atau korupsi dalam kasus ini," ujarnya.

Sementara itu Anggota Komisi VI DPR, Nasril Bahar mengusulkan agar BPK segera melakukan audit atas kebijakan akuisisi Bulog tersebut. Proses audit perlu dilakukan BPK dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait.

."Perlu diaudit karena dikhawatirkan ada yang mengeksploitasi Bulog demi keuntungan tertentu. Jika hal ini terjadi, maka bahaya betul," katanya.

Menurut Nasril, kebijakan Bulog mengakuisisi saham GMM sebesar 70% patut dipertanyakan. Sebab, akuisisi tersebut tidak dilakukan dengan pembelian saham 100%.

"GMM yang diakuisisi Bulog itu kan otomatis akan menjadi anak perusahaan Bulog. Aakuisisi yang hanya 70% menunjukkan masih ada sisa saham 30% milik pihak lain selain Bulog."

Sebelumnya dilaporkan Direktur Keuangan Perum Bulog, Iryanto, mengungkapkan pihaknya mengeluarkan dana Rp77 miliar dari kas internal untuk mengakuisisi PT GMM. Menurutnya, akuisisi tersebut menjadi momentum untuk memperkuat Bulog menjadi stabilisator harga gula nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper