Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Pusat Bongkar Muat, Dermaga Bagendang Diperpanjang

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III akan melakukan perpanjangan dermaga multipurpose di Terminal Bagendang seiring dipusatkannya aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Bangendang.
Ilustrasi: KM Leuser saat merapat di pelabuhan Sampit, Kab Kotim, Kalteng./Antara-Untung Setiawan
Ilustrasi: KM Leuser saat merapat di pelabuhan Sampit, Kab Kotim, Kalteng./Antara-Untung Setiawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III akan melakukan perpanjangan dermaga multipurpose di Terminal Bagendang seiring dipusatkannya aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Bangendang.

Direktur Teknik & TI Pelindo III Husein Latief menyampaikan pembangunan dermaga baru tersebut dimaksudkan agar bisa disandari banyak kapal demi mempercepat proses bongkar muat, terutama untuk petikemas.

"Tahun ini akan dimulai pembangunan penyambungan dermaga di Terminal Bagendang. Pelaksanaannya pekerjaan multiyears dari 2017 sampai 2018, dengan investasi di atas Rp100 miliar," ujarnya, Selasa (21/3).

Pelabuhan Bagendang sekarang telah dilengkapi dengan dermaga curah cair berukuran 80 x 10 meter persegi, dermaga multipurpose berukuran 120 x 25 meter persegi, gudang seluas 88 x 23 meter persegi dan jalan penghubung sepanjang 425 meter dengan lebar 15 meter.

Namun seiring meningkatnya arus bongkar muat petikemas di Pelabuhan Bagendang PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) akan melakukan pengembangan infrastruktur tahap kedua yaitu dengan membangun infrastruktur tambat ukuran 120m x 25m dan jembatan penghubung 60m x 7m.

Pembangunan ini untuk memenuhi standar pelayanan minimum dan untuk mengantisipasi arus barang akibat dari direlokasinya kegiatan bongkar muat barang dari Pelabuhan Sampit ke Bagendang serta adanya respon positif penempatan 2 unit CC.

Pihaknya menyatakan telah menerima surat dari pemerintah daerah setempat pada 25 Mei 2016 dan Surat Dirut Pelindo III pada 5 Oktober 2016 agar merelokasi kegiatan general cargo di Pelabuhan Sampit ke Terminal Bagendang.

"Pelabuhan Sampit hanya dikhususkan untuk terminal penumpang," ujarnya.

Widyaswendra, VP Corporate Communication Pelindo III menambahkan pemusatan kegiatan bongkar muat barang di Terminal Bagendang tersebut sebenarnya mulai berlaku sejak 1 Januari 2017.

Namun, karena keterbatasan infrastruktur yang ada, maka masih diberikan toleransi hingga 2018. Katanya, lanjut dia, rencananya pembangunan dermaga itu akan mampu menampung minimal 2 kapal bersandar.

Sementara itu, guna memastikan kesiapan pelabuhan untuk angkutan lebaran itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Kumai dan Sampit, Kalimantan Tengah, Sabtu (18/3).

Selain meninjau Terminal Penumpang Pelabuhan Sampit, juga menyempatkan mengunjungi Terminal Bagendang Pelabuhan Sampit.

Menhub menilai penataannya sudah sangat bagus dan memuji tingginya arus barang di Kotim.

"Saya minta Pelindo III siap dengan tambahan muatan barang yang datang dan pergi tinggi sekali, jadi saya minta Direktur Teknik Pelindo III merencanakan pembangunannya" tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper