Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kanwil DJP Jatim I Targetkan Penerimaan Pajak 2017 Capai Rp42,6 Triliun

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I menargetkan penerimaan pajak sepanjang tahun ini senilai Rp42,6 triliun.
Layanan di kantor pajak./JIBI
Layanan di kantor pajak./JIBI

Bisnis.com, SURABAYA - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I menargetkan penerimaan pajak sepanjang tahun ini senilai Rp42,6 triliun.

Ardhie Permadi Plt. P2 Humas Kanwil DJP Jatim I menuturkan hingga Senin (20/3) jumlah penerimaan pajak tercatat senilai Rp6,48 triliun.

"Semoga di akhir bulan ini bisa nambah Rp1,5 triliun hingga Rp2 triliun," katanya, Selasa (21/3/2017).

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak, DJP tidak segan-segan berlaku tegas kepada wajib pajak yang menunggak. Pada pagi kemarin, Selasa (21/3), Kanwil DJP Jatim I melakukan penahanan atau gijzeling wajib pajak.

Nilai tunggakan dan sanksi yang belum dibayar senilai Rp13 miliar. Wajib pajak ini berinisial K.M dan berasal dari wilayah kantor pelayanan pajak (KPP) Pratama Mulyorejo.

Sementara itu, dari program tax amnesty, Kanwil DJP Jatim I mencatatkan penerimaan uang tebusan program pengampunan pajak senilai Rp8,86 triliun per Senin (20/3).

Estu Budiarto, Kepala Kanwil DJP Jatim I mengatakan angka tersebut terdiri dari penerimaan uang tebusan periode I senilai Rp7,98 triliun, periode II senilai Rp688 miliar, dan periode III hingga Senin (20/3) senilai Rp195 miliar.

Adapun, Kanwil DJP Jatim I memiliki lingkup wilayah di Kotamadya Surabaya.

"Tarif 2% atau yang paling rendah di periode I benar-benar dimanfaatkan para wajib pajak di Surabaya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper