Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisatawan Outbound Meningkat

Bisnis.com, JAKARTA PT Panorama Tours akan mempertahankan layanan offline untuk mengatasi peningkatan jumlah wisatawan.
Ilustrasi./.Antara-Aloysius Jarot Nugroho
Ilustrasi./.Antara-Aloysius Jarot Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA – PT Panorama Tours akan mempertahankan layanan offline untuk mengatasi peningkatan jumlah wisatawan.

Chief Executive Officer (CEO) PT Panorama Tours Indonesia Royanto Handaya mengatakan beberapa tahun terakhir ini, industri pariwisata dihiasi dengan kemunculan berbagai agen perjalanan dengan platform online, yang memudahkan konsumen dalam memesan produk-produk komponen, seperti tiket pesawat, hotel maupun tiket kereta api secara cepat dan mudah.

Hal ini tak dipungkiri karena kecepatan konfirmasi dan pembayaran secara online sangat membantu konsumen dalam bepergian, khususnya bagi wisatawan yang melakukan last minute trip.

Namun di lain pihak ada pula konsumen yang rela antri di pameran-pameran travel fair yang diadakan di banyak pusat perbelanjaan maupun convention center. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen masih senang berhadapan langsung dengan travel consultant saat memutuskan membeli produk liburan.

“Kami sangat optimis, pada tahun ini dan beberapa tahun ke depannya, lonjakan wisatawan outbond yang menggunakan travel agent di Indonesia akan meningkat,” kata Royanto melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (22/3/2017).

Jumlah wisatawan outbound Indonesia diperkirakan tumbuh sebesar 10,6 juta di tahun 2021, artinya pertumbuhan mencapai 51% dibanding tahun 2016 yang hanya 7 juta.

“Ini mengingat tren wisatawan kali ini lebih mengutamakan kenyamanan, leisure dan pengalaman disamping harga ekonomis yang ditawarkan,” sambungnya.

Tidak hanya itu, alasan penting membuat para wisatawan kembali menggunakan travel agent, antara lain lebih menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan bersanding dengan servis yang ditawarkan.

Kebanyakan travel agent juga dipandu oleh para profesional yang dapat membantu wisatawan dalam memberikan saran dan keputusan terbaik untuk liburan impian mereka, bahkan membantu menyelesaikan masalah-masalah wisatawan saat berlibur, seperti upgrade kamar hotel, reservasi restoran favorit, memperbaiki jadwal yang mundur dari seharusnya, dsb dengan cepat dan mudah.

“Kami mengetahui dengan pasti kebutuhan ini, untuk itu kami terus berinovasi tidak hanya sekedar menjual destinasi wisata tetapi terus meningkatkan expert level untuk memberikan pengalaman bagi momen terbaik liburan mereka,” ungkap Royanto.

Tentunya, alasan-alasan tersebut saja tidak cukup, untuk mencapai kembali kejayaannya, travel agent juga diwajibkan untuk terus berinovasi dalam meningkatkan expert level mereka. Travel fair dapat dijadikan sebuah ajang bagi para pemain di industri tur dan travel untuk menunjukkan kepiawaiannya (expertise).

“Salah satu upaya pembuktian expert level kami adalah dengan rutin menghadirkan travel fair yang memberikan kualitas dan penawaran harga terbaik” tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper