Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Danamon Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal Untuk Pelaku UKM Kuliner Balikpapan

Yayasan Danamon Peduli menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan sertifikasi halal untuk 50 pelaku UKM kuliner di Kota Balikpapan.
Pemberian sambutan oleh Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dalam kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Sertifikasi Halal Danamon (Foto: Istimewa)
Pemberian sambutan oleh Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dalam kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Sertifikasi Halal Danamon (Foto: Istimewa)

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Yayasan Danamon Peduli menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan sertifikasi halal untuk 50 pelaku UKM kuliner di Kota Balikpapan.

Kegiatan itu berlangsung mulai Sabtu (1/4) hingga hari ini (2/4) dengan melibatkan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik MUI Kalimantan Timur.

"Danamon Peduli menyadari bahwa mendukung keberadaan dan pengembangan UKM, khususnya kuliner, sama pentingnya dengan mendukung keberadaan pasar rakyat di Kota Balikpapan," jelas Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli Restu Pratiwi, Minggu (2/4/2017).

Sebab pelaku UKM kuliner merupakan salah satu konsumen bahan pangan terbesar di pasar-pasar Balikpapan. Dengan pelatihan ini, dia berharap produk UKM Balikpapan dapat bersaing dengan produk UKM skala nasional, bahkan internasional.

Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat menambah wawasan akan pentingnya sertifikasi halal, dan pengetahuan pelaku UKM mengenai proses pengurusan sertifikasi halal.

Proses itu meliputi pengadaan dan pembuatan yang beretika, sehat dan baik dengan ruang lingkup pengecekan yang mencakup: zat yang dikandung; proses penanganan, produksi dan cara mendapatkan; dan dampak lingkungan.

"Selain penggunaan syariat Islam, proses sertifikasi halal juga memperhitungkan aspek kesehatan, seperti kemurnian bahan baku [bukan oplosan]," sambungnya.

Lebih lanjut, Restu mengatakan setahun sebelumnya, Yayasan Danamon Peduli menggelar program kemitraan revitalisasi pasar rakyat, bertajuk Pasar Sejahtera (Sehat, Hijau, Bersih dan Terawat) yang meliputi dukungan fisik dan non fisik dari pasar rakyat.

"Peningkatan kapasitas melalui kegiatan pelatihan merupakan salah satu dari bentuk dukungan non fisik terhadap keberadaan pasar rakyat," tutup Restu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper