Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPM Indonesia Naik ke Kategori Tinggi

Status pembangunan manusia pada 2016 naik dari kategori sedang menjadi kategori tinggi seiring dengan adanya kenaikan indeks menjadi 70,18.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto memberikan penjelasan di Jakarta, Senin (3/4)./JIBI-Dedi Gunawan
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto memberikan penjelasan di Jakarta, Senin (3/4)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, Jakarta—Status pembangunan manusia pada 2016 di Indonesia naik dari kategori sedang menjadi kategori tinggi seiring dengan adanya kenaikan indeks menjadi 70,18.

Badan Pusat Statistik melaporkan komponen pembentuk IPM secara keseluruhan mengalami peningkatan. Bayi yang baru lahir memiliki peluang untuk hidup hingga 70,9 tahun atau meningkat 0,12 tahun dibandingkan 2015.

Anak-anak usia 7 tahun juga memiliki peluang untuk bersekolah selama 12,72 tahun atau meningkat 0,17 tahun dibandikan tahun sebelumnya. Penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 7,95 tahun atau meningkat 0,11 tahun dibandingkan 2015.

Selain itu, pengeluaran per kapita masyarakat juga telah mencapai Rp10,42 juta pada 2016. Nilai itu meningkat Rp270 ribu dibandingkan tahun sebelumnya.

IPM Indonesia terus mengalami peningkatan selama enam tahun terakhir. Dilihat per provinsi, tercatat ada tiga provinsi yang mengalami pertumbuhan IPM paling cepat yaitu Papua yang naik 1,40%, Sumatra Selatan naik 1,16%, dan Jawa Timur tumbuh 1,15%.

Namun, ada pula provinsi yang mengalami perlambatan pertumbuhan IPM pada tahun lalu seperti Riau, Kalimantan Barat, dan Kepulauan Riau yang masing-masing hanya tumbuh 0,51%; 0,44%; dan 0,33% dibandingkan 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper