Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan akan menyiapkan anggaran senilai Rp340 miliar guna memperbaiki dan mengembangkan Bandara Sultan Babullah Maluku Utara. Dana tersebut disiapkan untuk pengerjaan proyek hingga 2018.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sultan Babullah Ternate Saeful Bahri mengatakan Kemenhub siap melakukan beberapa pengerjaan dan perbaikan terhadap fasilitas Bandara Sultan Babullah.
"Untuk tahun ini ada pengerjaan peningkatan fasilitas PKP-PK [Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran] dan X-ray yang merupakan kewajiban keselamatan dan keamanan penerbangan,” katanya, Minggu (23/4/2017).
Tak hanya itu, lanjut Saeful, anggaran tersebut juga digunakan untuk mengubah layout, toilet, alur penumpang dan peraturan parkir. Sementara anggaran 2018 akan digunakan untuk perbaikan landas pacu, apron, dan taxiway.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba berharap pemerintah pusat dapat membuat pemeliharaan terminal Bandara Sultan Babullah menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.
“Kita lihat kondisi Bandara Sultan Babullah saat ini masih kurang ruangan, dan perlu peningkatan fasilitas. Selain itu, bandara juga terlihat kurang bersih, dan toiletnya tidak bagus," tuturnya.
Baca Juga
Gani optimistis perbaikan Bandara Sultan Babullah dapat berdampak positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan, dia juga berencana menyerahkan bandara lainnya di Maluku Utara kepada pemerintah, supaya berkembang lebih baik.
Selain itu, dia juga meminta agar tenaga kerja yang ada di bandara tidak dikurangi, dan tetap dapat diberdayakan melalui sejumlah pelatihan. Hal ini bertujuan untuk mencegah timbulnya gejolak di tengah masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
