Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IIMS 2017: Royal Enfield Tawarkan Voucher Belanja Rp1 Juta

PT Distributor Motor Indonesia (DMI), selaku agen pemegang merek Royal Enfield di Tanah Air menawarkan voucher belanja official gear senilai Rp1 juta setiap pembelian produk baru. Penawaran ini berlaku hanya untuk pembelian di ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta hingga 7 Mei 2017.
Royal Enfield. /royal enfield
Royal Enfield. /royal enfield

Bisnis.com, JAKARTA – PT Distributor Motor Indonesia (DMI), selaku agen pemegang merek Royal Enfield di Tanah Air menawarkan voucher belanja official gear senilai Rp1 juta setiap pembelian produk baru.

Penawaran ini berlaku hanya untuk pembelian di ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta hingga 7 Mei 2017.

“Itu bisa dipakai di outlet resmi kami,” kata Sales and Marketing Director PT DMI Irwansyah Said, Rabu (2/4/2017).

Selain itu DMI juga menawarkan uji berkendara motor klasik pabrikan India ini di area IIMS 2017 yang telah disediakan. Setiap uji berkendara akan mendapatkan hadiah langsung berupa souvenir.

Dalam ajang pameran otomotif ini, DMI membawa portofolio produk andalan Royal Enfield yang dipasarkan di dalam negeri. Di antaranya adalah Bullet 350 dan 500, Classic 350 dan 500, Classic 500 Battle Green, Classic 500 Desert Storm, Classic Chrome, Rumbler 500, dan Continental GT.

Varian paling murah adalah Bullet 350 yang dibanderol dengan harga on the road Jakarta Rp64,5 juta. Continental GT menjadi model termahal dengan harga on the road Jakarta Rp172 juta.

Hingga saat ini varian Classic yang dipasarkan dengan harga Rp72,9 juta untuk 350 cc dan Rp89,6 juta untuk 500 cc berkontribusi paling tinggi pada angka penjualan atau sekitar 60% dan diikuti oleh Bullet sebesar 30%.

Pada ajang IIMS 2017, ada satu produk baru yang ditampilkan, yakni Classic 350 versi Redditch. Bagi pecinta klasik, Reddicth memiliki kelebihan tersendiri, karena memiliki nilai historis.

Model ini diambil dari prototipe Royal Baby dengan kubikasi mesin 125 cc tahun 1939. Produksi massal prototipe tersebut batal diluncurkan menyusul pecahnya perang dunia. Motor ini kemudian diadopsi oleh angkatan bersenjata Inggris khsusnya pasukan terjun payung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper