Bisnis.com, JAKARTA – Melihat tren yang terjadi pada tahun lalu, pemerintah yakin harga pangan menjelang bulan puasa dan Idul Fitri tak akan mengalami gejolak yang berarti.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, tahun lalu dua bulan sebelum jatuhnya rangkaian hari raya tersebut cukup stabil. Situasi serupa juga terjadi pada tahun inil, dua minggu sebelum puasa harga pangan masih cukup terkendali.
“Ingat tidak yang kami syukuri pada tahun lalu, semuanya aman-aman saja, supply juga bagus, sekarang tinggal dua minggu kan, ini aman-aman saja,” kata Amran di Jakarta, Senin (8/5).
Stabilitas harga tersebut, kata dia, merupakan implikasi dari tersedianya pasokan bahan pangan. Beras misalnya, stoknya mencapai 2,2 juta ton, minyak 1,5 juta ton, bawang merah 2.000, dan 1.000 ton untuk bawang butih.
“Semuanya aman, kita pastikan aman dan tidak ada yang kurang,’ tukasnya.
Sebelumnya, pemerintah terus memantau pergerakan harga pangan untuk menjaga stabilitas harga pangan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, sejauh ini sesuai catatan mereka, harga pangan cenderung stabil bahkan di beberapa komoditas, harga terpantau turun.
Stabilitas tersebut, kata dia, juga ditunjukkan angka inflasi khususnya hargapangan yang minus. Angka itu menunjukkan bahwa, stabilitas harga pangantetap terjaga.
Sedangkan harga daging, Darmin memastikan, mereka akan terus memantau pergerakan supaya tidak ada kenaikan secara signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1673406333.jpg?w=348&h=261)
