Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naik Trail Susuri Proyek Jalan Trans-Papua, Jokowi Bayangkan Sulitnya Medan

Presiden meninjau langsung pembangunan jalan Trans Papua ruas Wamena-Mamugu 1 dengan didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono.
Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beserta rombongan saat meninjau proyek jalan Trans-Papua/Bisnis-Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beserta rombongan saat meninjau proyek jalan Trans-Papua/Bisnis-Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menggenapi kunjungan terakhirnya di Papua dengan meninjau pembangunan jalan Trans-Papua ruas Wamena—Mamugu 1. Presiden bersama rombongan mengendari motor trail saat peninjauan.

Keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Inormasi Sekretariat Presiden menyebutkan dalam kunjungan hari terakhir di Papua pada Rabu (10/5/2017), Presiden Joko Widodo beserta rombongan beranjak menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Presiden meninjau langsung pembangunan jalan Trans Papua ruas Wamena-Mamugu 1 dengan didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono.

Naik Trail Susuri Proyek Jalan Trans-Papua, Jokowi Bayangkan Sulitnya Medan

 

Naik Trail Susuri Proyek Jalan Trans-Papua, Jokowi Bayangkan Sulitnya Medan

Kepala Negara mengendarai motor trail menyusuri jalan sepanjang 7 km yang tengah dibangun itu. "Kalau naik trail kelihatan jelas kesulitannya. Itu baru naik, coba bayangkan yang membangun. Kita ini kan coba melihat di lapangan," ujarnya.

Naik Trail Susuri Proyek Jalan Trans-Papua, Jokowi Bayangkan Sulitnya Medan

Papua dengan medannya yang begitu sulit memang menjadi hambatan sekaligus tantangan tersendiri dalam membangun infrastruktur di sana. Oleh karenanya, untuk mengupayakan percepatan pembangunan jalan Trans-Papua, Kementerian Pekerjaan Umum bekerja sama dengan pihak TNI di awal pembangunan.

Naik Trail Susuri Proyek Jalan Trans-Papua, Jokowi Bayangkan Sulitnya Medan

 

Naik Trail Susuri Proyek Jalan Trans-Papua, Jokowi Bayangkan Sulitnya Medan

"Ini awalnya dikerjakan oleh TNI dulu. Saya tadi dengan Panglima lihat kesulitannya seperti apa. Kemudian setelah terbuka, baru Kementerian PU masuk untuk aspal, untuk mengikuti apa yang telah dikerjakan oleh TNI. Saya kira kalau duet ini dilakukan terus ini akan mempercepat," kata Presiden.

Keterlibatan TNI ini memang dirasa sangat diperlukan. Dengan medan yang berada pada ketinggian sekira 3.200 meter di atas permukaan laut menjadikan peranan mereka sangat krusial.

"Pembukaan lahan dulu oleh TNI untuk membentuk badan-badan jalan. Supaya masyarakat di seluruh Tanah Air tahu betapa sangat sulitnya membangun jalan di Papua karena tanahnya bergunung-gunung yang sangat tinggi," Presiden menerangkan.

Adapun ruas jalan yang disusuri oleh Presiden beserta rombongan kali ini merupakan salah satu ruas dari sekitar 4.300 kilometer Trans Papua yang sedang dalam proses pembangunan. Sepanjang 3.800 kilometer sudah berhasil dibuka oleh TNI dan diharapkan pada 2019 seluruh ruas jalan sudah terbuka dan dapat dilalui.

"Ini tadi kita berjalan di ruas dari Wamena menuju ke Kenyam sepanjang 287 kilometer. Memang yang teraspal baru 37 kilometer, tetapi ini akan terus dikerjakan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper