Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gas Air Mata Bocor, Terminal Bandara Schonefeld Berlin Dikosongkan

Terminal di bandar udara Schoenefeld, Berlin, dikosongkan sesudah diduga terjadi kebocoran gas air mata, meski tidak ada yang terluka, kata pengelola bandar udara tersebut pada Selasa.
Bandara Schonefeld/berlin-airport.de
Bandara Schonefeld/berlin-airport.de

Bisnis.com, BERLIN -Gara-gara gas air mata, pengelola mengosongkan bandara Berlin.

Terminal di bandar udara Schoenefeld, Berlin, dikosongkan sesudah diduga terjadi kebocoran gas air mata, meski tidak ada yang terluka, kata pengelola bandar udara tersebut pada Selasa (16/5/2017).

"Terminal D dibersihkan karena diduga terdapat gas air mata. Pemadam kebakaran membuka aliran udara di bangunan itu," kata pihak Bandar Udara Berlin melalui Twitter.

Terminal tersebut dibuka kembali pada pukul 13.00 GMT (20.00 WIB) dan tidak ada pembatalan penerbangan, meskipun beberapa penundaan diduga dilakukan.

Pada awal tahun ini, penumpang di bandar udara Hamburg terpengaruh setelah zat beracun bocor melalui pengatur suhu udara.

Pejabat pemadam kebakaran pada saat itu menyatakan menduga seseorang mengeluarkan sekaleng semprotan merica.

Bandar udara Schoenefeld berada di pinggiran tenggara Berlin dan terutama dilayani penerbangan berbiaya murah, seperti, easyJet dan Ryanair.

Schoenefeld adalah bandar udara kedua terbesar ibu kota Jerman tersebut sesudah Tegel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper