Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK: Kredit Sektor Perikanan Belum Sesuai Harapan

JAKARTA - Perbankan didorong untuk meningkatkan penyaluran kredit ke sektor kemaritiman, khususnya subsektor perikanan dan kelautan. Pasalnya komitmen dan realisasi penyaluran kredit ke bidang tersebut masih sangat rendah.
Ilustrasi-Perikanan/Antara-Ampelsa
Ilustrasi-Perikanan/Antara-Ampelsa
JAKARTA - Perbankan didorong untuk meningkatkan penyaluran kredit ke sektor kemaritiman, khususnya subsektor perikanan dan kelautan. Pasalnya komitmen dan realisasi penyaluran kredit ke bidang tersebut masih sangat rendah. 
 
Direktur Group Pengawasan Spesialis II Otoritas Jasa Keuangan, Irnal Fiscallutfi menyatakan sesuai rencana bisnis bank umum, pada tahun ini 47 bank yang menyampaikan komitmen untuk pembiayaan ke sektor perikanan dan kelautan. 
 
"Peningkatannya masih sangat kecil dan belum sesuai harapan, baik outstandingnya kreditnya maupun rencana," katanya, Kamis (18/5/2017). 
 
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan, dari proyeksi penyaluran kredit sebesar Rp4.995 triliun pada 2017, porsi kredit ke sektor maritim hanya Rp61,9 triliun atau setara 1,24%. 
 
Khusus untuk sektor kelautan dan perikanan, jumlahnya diproyeksikan sebesar Rp16,6 triliun atau 0,03% dari total kredit perbankan dan 2,68% dari kredit sektor maritim. 
 
Dilihat dari segi pertumbuhan, kredit sektor perikanan diprediksi tumbuh 18,5% sampai akhir tahun, naik tipis dari pertumbuhan tahun lalu sebesar 16,28%. 
 
Kucuran pembiayaan perbankan masih dominan ke lima sektor ekonomi utama, yakni rumah tangga (22,17%), perdagangan besar dan eceran (dengan porsi 19,35%), industri pengolahan (17,63%), pertanian, perburuan dan kehutanan (6,59%), dan bidang real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan (4,85%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper