Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Minta Perbankan Gencarkan Kredit ke Perikanan

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta agar perbankan dapat lebih banyak menyalurkan kredit ke sektor perikanan dan kelautan sehingga industri sektor tersebut bisa tumbuh dan berkembang.
Nelayan memerbaiki keramba tempat mereka memelihara ikan nila di Danau Rawa Pening, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (14/3)./Antara-Aditya Pradana Putra
Nelayan memerbaiki keramba tempat mereka memelihara ikan nila di Danau Rawa Pening, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (14/3)./Antara-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta agar perbankan dapat lebih banyak menyalurkan kredit ke sektor perikanan dan kelautan sehingga industri sektor tersebut bisa tumbuh dan berkembang.

“Kredit perbankan untuk sektor maritim dan perikanan masih rendah. Kamo harapkan visi poros maritim dunia yang ingin dicapai pemerintah dapat didukung pula oleh perbankan,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto, Kamis (18/5/2017).

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Januari 2017, penyaluran kredit ke sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan sebesar Rp278 triliun (6,45%) sementara kredit ke sektor perikanan hanya Rp 9,14 triliun (0,21%).

Adapun NPL pada kedua sektor tersebut masing-masing mencapai Rp 6,04 triliun (2,17%) dan Rp384 miliar (4,21%).

Yugi mengatakan saat ini pihaknya dengan sektor perbankan tengah berupaya mencari skema terbaik untuk penyaluran kredit ke sektor perikanan.

Dia menekankan sektor maritim dan perikanan memiliki peluang yang sangat bagus untuk dikembangkan, terutama untuk industri pengolahannya dan perikanan budi daya yang belum dikembangkan dengan optimal. “Masih ada potensi budidaya 90%. Sekarang belum optimal,” ujar Yugi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper