Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 26 MEI: Yen Menguat, Karet Ditutup Anjlok

Harga karet untuk pengiriman Oktober 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup merosot 5,01% atau 11,40 poin ke 216,20 yen per kilogram (kg).
Karet alam/Bisnis.com
Karet alam/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup anjlok pada perdagangan hari ini, Jumat (26/5/2017).

Harga karet untuk pengiriman Oktober 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup merosot 5,01% atau 11,40 poin ke 216,20 yen per kilogram (kg).

Pagi tadi, harga karet dibuka melemah 0,48% atau 1,10 poin di posisi 226,50 yen per kg.

Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (25/5), harga karet ditutup melemah 0,48% atau 1,10 poin ke 227,60 yen per kg.

“Pelemahan harga karet dipengaruhi lemahnya harga minyak mentah serta penguatan yen Jepang,” ujar Naohiro Niimura, partner Market Risk Advisory, seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, nilai tukar yen Jepang saat ini terpantau menguat 0,46% atau 0,52 poin ke level 111,32 per dolar AS pada pukul 13.53 WIB.

Seperti diketahui, pergerakan harga karet berbanding terbalik dengan nilai tukar yen Jepang karena penguatan yen akan membuat komoditas ini lebih mahal bagi investor asing, sehingga menurunkan minat beli.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Oktober 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

26/5/2017

216,20

-5,01%

25/5/2017

227,60

-0,48%

24/5/2017

228,70

-1,89%

23/5/2017

233,10

+2,37%

22/5/2017

227,70

+1,24%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper