Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pati dirancang Jadi Sentra Peternakan Itik

Pemerintah Kabupaten Pati merancang daerahnya menjadi sentra peternakan itik. Strategi yang dilakukan dengan membangun Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) agar peternak berdaya saing.
/Istimewa
/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Pati merancang daerahnya menjadi sentra peternakan itik. Strategi yang dilakukan dengan membangun Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) agar peternak berdaya saing.

Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menyampaikan, peternakan itik fokus pada 200 desa yang kini tengah disiapkan. Sebanyak 10 peternak di tiap desa membudidayakan 5.000 - 10.000 ekor. Dari jumlah ini, maka diperkirakan akan memproduksi 1 juta ekor per bulan.

Dari aspek permodalan, pemda berupaya menjalin kerjasama dengan perbankan. Salah satunya BRI yang akan mendukung dalam pembiayaan kepada peternak sebesar Rp25 juta per orang. Pemda juga menggandeng PT. Putra Perkasa Genetika (PPG) dari Gunung Sindur, Bogor, sebagai penyedia Day Old Duck (DOD) bagi peternak Pati.

"Pemda bekerjasama dengan peternak, sehingga peternak bekerja dengan baik karena akses pasar sudah terbuka," tuturnya dalam keterangan resmi.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Agus Wariyanto mengatakan, Kabupaten Pati memiliki potensi sebagai sentra peternakan itik nasional. Pati berada di peringkat lima untuk populasi itik di Jawa Tengah sebesar 5 juta ekor. Meski demikian, pertumbuhan populasi itik di Pati sebesar 5% per tahun.

"Nantinya, Pati dapat menyuplai wilayah Jabodetabek," imbuhnya.

Ketua Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) Ade Meirizal Zulkarnain berpendapat, langkah pemerintah yang menghentikan impor itik dari Malaysia beberapa bulan lalu, seharusnya menjadi peluang bagi usaha peternakan itik mengisi kebutuhan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper