Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Dilantik Jokowi, Djarot Temui Ahok di Mako Brimob

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Ahok Tjahaja Purnama usai dilantik Presiden Joko Widodo hari ini, Kamis (15/6/2017).
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menangis saat ikut bernyanyi dalam aksi simpatik warga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/5)./Antara-Sigid Kurniawan
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menangis saat ikut bernyanyi dalam aksi simpatik warga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/5)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berencana menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama usai dilantik Presiden Joko Widodo hari ini, Kamis (15/6/2017).

"Saya ada rencana ke Mako Brimob, Depok, untuk bertemu dan berdiskusi dengan Pak Ahok, karena biar bagaimanapun juga, yang terjadi pada hari ini tidak lepas dari kenegarawanan Pak Ahok," kata Djarot di Balai Kota.

Beberapa hal yang akan didiskusikan Djarot dengan Ahok adalah mengenai percepatan penuntasan pembangunan Kota Jakarta pada 2017, mengingat masa jabatan Djarot yang juga akan berakhir tahun ini.

"Intinya, semua pekerjaan harus dikebut karena waktu yang tersisa hanya sekitar empat bulan lagi. Program-program yang sudah dirancang sebelumnya harus diselesaikan pada tahun ini," ujar Djarot.

Djarot mengungkapkan, meskipun ada beberapa program strategis yang tidak dapat diselesaikan tahun ini, namun diharapkan tetap diselesaikan pada 2018 atau 2019.

Hari ini Djarot dilantik sebagai Gubernur definitif DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang mengundurkan diri.

Kementerian Dalam Negeri telah menerima surat usulan mengenai pengangkatan Djarot dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Jumat pekan lalu (2/6) yang dua hari setelahnya, surat ini dikirimkan kepada Sekretariat Negara (Setneg) untuk diajukan kepada Presiden RI Joko Widodo.

Djarot akan menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga masa pemerintahan periode 2012-2017 berakhir pada Oktober 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler