Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN: PELNI Prediksi Penumpang Lebaran 2017 Turun 2%

PT PELNI (Persero) memproyeksikan jumlah penumpang pada masa Angkutan Lebaran 2017 ibakal mengalami penurunan sekitar 2% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 570 ribuan penumpang.
KM Labobar/JIBI
KM Labobar/JIBI

Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT PELNI (Persero) memproyeksikan jumlah penumpang pada masa Angkutan Lebaran 2017 ibakal mengalami penurunan sekitar 2% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 570 ribuan penumpang.

Hal tersebut dinyatakan Direktur Utama PT PELNI Elfien Goentoro di sela kunjungannya ke Balikpapan mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Menhub ke Balikpapan dalam rangka memastikan kesiapan Angkutan Lebaran 2017. Balikpapan.

"Tapi memang prediksi jumlah penumpang secara total turun 2%, karena banyaknya LCC (low cost carrier/ penerbangan berbiaya murah), lalu ada sekitar 20 bandara baru juga sudah diresmikan, juga adanya beberapa kecenderungan tenaga di Kaltara menurun karena usaha perkebunan dan batu bara di sana sedang lesu. Penumpang tahun lalu sekitar 570 ribuan orang," terang Elfien kepada Bisnis di Balikpapan, Sabtu (17/6/2017).

Selain itu, dari sisi internal PELNI sendiri juga terus dilakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan dan keselamatan, dengan membatasi penumpang sesuai kapasitas angkut yang diizinkan regulator.

Pemberlakuan pembatasan penumpang kapal sesuai batas toleransi tersebut membuat para penumpang nyaman dan aman dalam perjalanan.

Namun, pada sisi lain hal itu menimbulkan potensi calon penumpang tidak terangkut seluruhnya.

Melalui sistem penjualan tiket online one man one tiket one ID dan divalidasi dengan Departure Control System (DCS) maka setiap penumpang kapal wajib memiliki tiket dan identitasnya harus sama dengan yang bepergian.

Namun demikian, untuk meningkatkan kapasitas angkut PT. PELNI juga telah melakukan perubahan rute atau rerouting dan deviasi pelabuhan tujuan.

"Kita sudah persiapkan jauh-jauh hari, memang ada beberapa kapal kita reroute," ujarnya. Perubahan rute menjadi solusi untuk mengatasi terbatasnya armada, seiring tingginya permintaan masyarakat setiap lebaran di beberapa wilayah.

Manager PR & CSR PT PELNI Akhmad Sujadi mengatakan perseroan sudah memetakan sejumlah kantong penumpang yang potensial, antara lain Batam-Belawan, Kumai dan Sampit ke Semarang, Kumai dan Sampit ke Surabaya, Balikpapan dan Makasar ke Surabaya, Makasar-Baubau dan Makasar-Bima, Jayapura-Biak, Ambon-Baubau, dan Manokwari-Sorong.

Melihat hal itu, PELNI tahun ini mengoperasikan 26 kapal trayek nusantara dan 46 kapal perintis yang keduanya saling terkoneksi, sehingga pengguna kapal trayek nusantara maupun kapal perintis lebih mudah dan efisien.

Dari 26 armada terdiri 1 kapal tipe 3000 pax, 9 kapal tipe 2000 pax, 2 kapal 3in1, 9 kapal tipe 1000 pax, 3 kapal tipe 500 pax dan 1 kapal Roro," ujarnya.

Kesiapan Balikpapan

PELNI memprediksi lonjakan arus mudik dari Balikpapan akan mencapai 23.000 sampai 24.000 penumpang, baik menuju Surabaya maupun sejumlah lokasi lainnya seperti Tarakan, Nunukan, Parepare, Makasar, Baubau, Tolitoli, Maumere dan Kupang.

Hingga Jumat (16/6) untuk rute dari Balikpapan telah terjual 19.106 tiket, khusus penumpang ke Surabaya diprediksi mencapai 13.000 orang, sisanya penumpag tujuan Tarakan, Nunukan, Parepare, Makasar, Baubau, Tolitoli, Maumere dan Kupang.

"Khusus di Balikpapan kita siapkan 23 call selama peak season (arus mudik dan balik). Saat mudik 13 call dan arus balik 10 call," tutur Elfin Goentoro saat melakukan kunjungan ke Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Sabtu (17/6).

Pihaknya pun telah menyiapkan jumlah kapasitas kapal hingga melebihi yang dibutuhkan, dengan melakukan rerouting sejumlah kapal.

"Dulu kalau ke arah Batat, seperti Surabaya 13.000 sekarang kita siapkan 14.000, kalau ke Timur (Makasar dll) kita siapkan 7000 dari yang dulu hanya 6000," ujarnya.

Dari Balikpapan diberangkatkan 4 kapal, yakni KM. Bukit Siguntang melayani Balikpapan-Tarakan-Nunukan-Balikpapan-Parepare-Makasar-Baubau. KM. Lambelu melayani Balikpapan-Parepare-Baubau. KM. Labobar dan KM. Tidar melayani Balikpapan-Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper