Saat menyebut Sydney, sebagian dari kita pasti sudah membayangkan Opera House. Ya, gedung pertunjukan yang bangunannya sekilas tampak seperti keong ini, menjadi landmark kota Sydney yang rasanya liburan Anda tidak akan lengkap bila tak menghampirinya.
Meski fungsinya sebagai gedung pertunjukan, tetapi Opera House tak pernah sepi dari wisatawan karena letaknya yang sangat strategis berada di Circular Quay yang merupakan kawasan utama Sydney. Opera House dibangun pada tahun 1957. Bangunan ini menjadi salah satu bukti kemajuan arsitektur pada abad 20. Maka tak heran jika gedung ini masuk dalam daftar world heritage.
Opera House merupakan satu dari sekian banyak tempat yang dapat Anda kunjungi selain titik-titik wisata lainnya yang patut Anda singgahi di negara Kanguru ini. Berikut beberapa lokasi yang bisa menjadi pilihan Anda saat ke Sydney agar liburan menjadi lebih fantastis.
Sydney Harbour
Sydney dikenal sebagai kota pelabuhan. Selain berfungsi sebagai tempat perdagangan, di kota ini Anda dapat menikmati keindahan pelabuhan dengan berkunjung ke sana salah satunya yang dapat Anda datangi adalah Sydney Harbour. Sydney Harbour dianggap sebagai salah satu dari pelabuhan alam terindah di dunia. Dengan lebih dari 240 kilometer garis pantai dan perairan yang berkelok-kelok, banyak yang bisa dijelajahi dan ditemukan.
Tak hanya itu, Sydney Harbour merupakan taman bermain air besar untuk para penduduk Sydney, dan pada hari cerah yang hangat, pelabuhan tersebut berwarna biru cemerlang dengan ratusan perahu layar, kapal pesiar, dan feri yang bersandar di sekitarnya. Di sekitar Sydney Harbour Anda juga akan menemukan beberapa taman nasional, situs-situs Warisan Dunia, warisan Aborigin yang kaya, dan sejarah masa awal kolonial. Di air, di atas air, atau di bawah permukaannya, ada sejuta cara untuk menikmati Sydney Harbour. Pusat kegiatan Sydney Harbour yang semarak adalah Circular Quay, terminal feri yang terletak di tepi pusat kota Sydney.
Feri diberangkatkan sepanjang hari ke berbagai bagian pelabuhan, menghubungkan kota dengan kota-kota pinggiran Sydney di tepi laut. Circular Quay juga merupakan pusat penghubung transportasi utama untuk taksi air, kapal pesiar pelabuhan, bus, kereta, dan taksi. Museum of Contemporary Art Sydney dan Customs House yang bersejarah juga terletak di Circular Quay di jalan yang menuju Rocks yang bersejarah.
The Rocks
Selanjutnya adalah The Rocks. Di sini Anda seolah terseret masuk ke era permulaan narapidana di Sydney yang terus hidup di The Rocks, perpaduan jalanan batu bulat dan jalan buntu yang dapat dijangkau dalam lima menit dari Circular Quay. Anda hanya perlu melangkah sedikit keluar dari kawasan pelabuhan untuk menemukan teras dan pondok batu pasir serta beberapa pub tertua di Sydney. Kawasan bersejarah ini juga menarik wisatawan dan penduduk setempat dengan museum dan galerinya, pasar akhir pekan yang ramai dan hotel dengan pemandangan pelabuhan.
Masa lalu dan masa kini berpadu dengan eloknya di The Rocks, tempat diadakannya wisata berhantu dan sejumlah perayaan paling meriah di Sydney. Awali penjelajahan dengan mengitari pesisir pelabuhan, mulai dari Opera House yang tersohor di satu sisi hingga tepat di bawah jembatan. Bila Anda lelah dan ingin bersantai menikmati makanan dan minuman, Anda dapat mendatangi beberapa pub di lokasi ini.
Hunter Valley
Selain keindahan alamnya, Australia juga dikenal sebagai negara penghasil anggur. Dan bila Anda berkunjung ke Sydney, Anda wajib mendatangai Hunter Valley yang merupakan kawasan budidaya anggur tertua di Australia, di mana Anda akan menemukan lebih dari 150 kilang penghasil anggur kelas dunia. Hunter Valley di New South Wales adalah kawasan budidaya anggur tertua di Australia. Kawasan ini juga terkenal dengan santap mewah, sekolah kuliner, galeri, retret spa kesehatan, dan padang golfnya.
Di sini, Anda dapat mencicipi keju setempat, coklat buatan-sendiri, daging olahan, produk susu, roti asam, dan minyak zaitun, langsung dari produsennya. Ikuti master class menikmati anggur; atau cobalah aneka ragam anggur di salah satu dari 150 lebih ruang menikmati anggur. Anggur pertama di Hunter Valley ditanam oleh beberapa keluarga pada era 1820-an, menjadikan Hunter Valley kawasan anggur tertua di Australia. Anggur olahan di Hunter Valley dinilai luas sebagai anggur khas kawasan ini, tetapi Hunter juga menghasilkan anggur dari beragam varietas lain, termasuk shiraz, chardonnay, cabernet sauvignon, dan verdelho.
Kunjungi Wyndham Estate yang diakui dunia, sebagai salah satu perkebunan anggur tertua di Australia, yang menggelar Opera in the Vineyards tiap tahun. Kilang anggur Audrey Wilkinson 1866 yang bersejarah memiliki museum dengan peralatan pembuat anggur asli yang dipamerkan. Bermalamlah di rumah penginapan butik atau bersantap di restoran berkualitas unggulan yang menyajikan beberapa anggur terbaik di dunia di kota-kota bersejarah: Pokolbin, Wollombi, Broke, Lovedale, dan Maitland. Dalam wisata anggur khusus, Anda dapat mengunjungi beberapa kilang anggur dalam satu hari, termasuk sebagian para pembuat anggur terbaru.
Wisata Kuliner
Banyak tempat di Sydney dapat Anda jadikan referensi dalam bersantap. Salah satunya adalah Rockpool, adalah salah satu pengalaman santap mewah berkualitas tinggi terbaik di Sydney. Sejak 25 tahun lalu, restoran ini menyajikan berbagai makanan Australia yang terinspirasi dari hasil bumi migrasi dan lokal dengan kualitas super. Tak hanya itu, bila Anda mengunjungi pantai Bondi di Sydney, Anda tak hanya bisa menikmati pantai berpasir putih dengan ombak yang cocok untuk surfing, tetapi bisa juga berwisata kuliner seafood yang memang khas di sana. Olahan seafood dari Sydney diakui sebagai salah satu yang paling nikmat di seantero Australia.
Dari mulai ikan, udang, kerang, hingga kepiting dari Sydney selalu disukai oleh pengunjung, baik warga lokal maupun wisatawan mancanegara. Telusuri jalan di sekitar Sydney Opera House dan Royal Botanic Gardens melewati berbagai restoran yang menyajikan ragam menu dengan cita rasa fantastis. Anda akan menemukan banyak restoran terbaik Sydney di sini, Aria, Quay, dan Café Sydney.
Wisata Belanja
Tak lengkap rasanya kalau berlibur tanpa diikuti dengan berbelanja. Seperti kota besar lainnya, di Sydney Anda juga dapat menemukan beberapa toko untuk membeli peralatan yang Anda inginkan. Padukan sejarah dan fesyen papan atas di Queen Victoria Building atau Strand Arcade yang elegan, keduanya dibangun pada tahun 1890-an.
Di CBD, sambangi depstor Market Street, telusuri Pitt St Mall atau cari karya desainer internasional di Jalan Elizabeth dan Castlereagh. Kunjungi Paddington untuk melihat Pasar Sabtu atau pertokoan eklektik di Oxford Street. Temukan berbagai produk fesyen bergaya retro, butik-butik asyik, perkakas rumah tangga dan tempat makan murah di Crown Street di Surry Hills atau King Street di Newton.
Padukan sentuhan kuno dengan desain lokal di Pasar Sabtu atau jalan-jalan kecil di Bondi. Dapatkan barang bekas dengan harga menarik di pasar akhir pekan Rozelle atau pasar Glebe pada hari Sabtu. Kunjungi Sydney dengan kenyamanan layanan bintang 5 bersama Garuda Indonesia. Para awak kabin peraih predikat World’s Best Cabin Crew selama 3 tahun berturutturut (2014-2016) dari SkyTrax siap melayani dengan keramahtamahan khas Indonesia. Penerbangan menuju Melbourne dilayani dari/ke Jakarta dan Denpasar. Informasi jadwal dan reservasi dapat dilihat di www.garuda-indonesia.com/australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
