Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelombang Panas di Turki Picu Kebakaran Hutan

Turki dilanda gelombang panas pada Minggu (2/7) yang menyebabkan suhu menembus rekor tertinggi di sebagian besar wilayah negara itu dan memicu kebakaran hutan di kawasan Aegea.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Turki dilanda gelombang panas pada Minggu (2/7) yang menyebabkan suhu menembus rekor tertinggi di sebagian besar wilayah negara itu dan memicu kebakaran hutan di kawasan Aegea.

Kota pelabuhan Antalya, yang ramai dikunjungi wisatawan asing, di Turki selatan mencatatkan suhu tertinggi sepanjang sejarah yakni 45,4 derajat Celsius, menurut laporan kantor berita Anadolu.

Di Istanbul, suhu mencapai 39,2 derajat Celsius, mendekati suhu tertinggi sepanjang sejarah, menurut laporan surat kabar Hurriyet.

Jalan-jalan tampak kosong karena warga berlindung dari cuaca panas. Banyak warga pergi berenang di Selat Bosphorus untuk mendinginkan badan.

Suhu juga mencapai angka tertinggi di kawasan pesisir Aegea.

Sekitar 500 hektare hutan terbakar di distrik Menderes, Provinsi Izmir. Sebanyak sembilan helikopter dan empat pesawat dikerahkan untuk memadamkan kobaran api, menurut keterangan pejabat setempat.

Satu unit helikopter pemadam kebakaran jatuh di waduk saat mengambil air, tetapi para awak berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan, menurut laporan media Turki.

Badan meteorologi setempat mengungkapkan gelombang panas dipicu oleh cuaca panas di Afrika Utara dan suhu diprediksi akan mulai turun pekan depan sementara hujan lebat akan melanda berbagai kawasan di Turki pada Selasa.

Yunani juga dilanda gelombang panas dan suhu di sejumlah wilayah mencapai 43 derajat Celsius, termasuk ibu kota Athena. Kementerian Lingkungan Hidup menyatakan tingkat ozone sangat tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper