Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selama Mudik Lebaran, BPJS Kesehatan Berikan 196.000 Layanan Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan mencatat melayani 91.005 kasus kesehatan selama musim mudik Idulfitri 2017.
Petugas pemeriksa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan (kanan) mewawancarai pekerja tenaga kesehatan saat monitoring kepatuhan pemberi kerja di Lhokseumawe, Aceh, Selasa (14/3)./Antara-Rahmad
Petugas pemeriksa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan (kanan) mewawancarai pekerja tenaga kesehatan saat monitoring kepatuhan pemberi kerja di Lhokseumawe, Aceh, Selasa (14/3)./Antara-Rahmad

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan mencatat melayani 91.005 kasus kesehatan selama musim mudik Idulfitri 2017.

Sekretaris Utama BPJS Kesehatan Afrizayanti mengatakan jumlah layanan ini terdiri dari 87.122 kunjungan di Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) seperti klinik, puskesmas hingga dokter pribari serta 3.883 kasus rawat inap di rumah sakit.

Badan, lanjutnya, juga melayani 105.860 kasus rujukan kesehatan tingkat lanjut sepanjang musim mudik itu yakni dari 19 Juni 2017 hingga 2 Juli 2017. Kasus ini terdiri 60.635 kunjungan rawat jalan serta 45.225 kasus rawat inap.

"Kasus-kasus kesehatan sebagian besar yang dialami oleh peserta JKN-KIS yang sedang mudik adalah permasalahan kesehatan radang tenggorokkan, demam, infeksi saluran pernafasan atas atau ISPA dan gastro enteritis serta berbagai gangguan pencernaan seperti diare, maag, gangguan lambung, dan nyeri perut. Menurut data yang diperoleh, juga terdapat kasus-kasus penyakit kronis seperti stroke, jantung, hipertensi dan hemodialisa yang ditangani dengan baik oleh rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan," kata Afrizayanti melalui keterangan tertulis, Selasa (4/7/2017).

Selama masa mudik Lebaran BPJS Kesehatan telah menerapkan kebijakan khusus terkait prosedur pelayanannya.

Para peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang sedang mudik lebaran tahun ini, dijamin bisa memperoleh pelayanan kesehatan.

Peserta JKN-KIS dalam kondisi darurat maupun nondarurat dapat langsung berobat ke IGD rumah sakit terdekat, yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Dengan pola ini masyarakat yang bepergian ke kampung halaman tetap terlindungi layanan BPJS Kesehatan.

Dia mengatakan apreasiasi tinggi diberikan BPJS kepada para tenaga medis lapangan yang memberikan pelayanan selama musim libur Idulfirtri.

Dia juga mengharapkan peserta JKN-KIS tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan pola makan yang baik, istirahat yang cukup, serta olah raga agar dapat kembali beraktivitas pascamudik lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper