Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Angkutan Laut Tumbuh 3,09% Selama Mudik 2017

Kementerian Perhubungan mencatat jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan laut selama musim arus mudik-balik Lebaran tahun ini tumbuh 3,09% menjadi 1,72 juta. Kemenhub juga tengah mengkaji untuk memangkas masa pelaksanaan mudik tahun depan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan mudik tahun ini.
Pemudik bersiap memasuki kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang/Ilustrasi
Pemudik bersiap memasuki kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mencatat jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan laut selama musim arus mudik-balik  Lebaran tahun ini tumbuh 3,09% menjadi 1,72 juta. Kemenhub juga tengah mengkaji untuk memangkas masa pelaksanaan mudik tahun depan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan mudik tahun ini.

Direktur Lalu Lintas & Angkutan Ditjen Perhubungan Laut, Bay Hasani mengatakan masa pelaksanaan lebaran untuk moda angkutan laut merupakan yang terpanjang dibandingkan moda angkutan lainnya. Pelaksanaan lebaran dimulai pada 10 Juni 2017 hingga 11 Juli 2017. Puncak arus mudik terjadi pada H-2 dengan jumlah penumpang sebanyak 81.438 sedangkan puncak arus balik berlangsung pada H+6 sebanyak 72.316 penumpang.

"Kami akan evaluasi, ini terlalu panjang atau sudah cukup. Kami akan lihat berdasarkan volume penumpang karena [berdasarkan evaluasi] penumpang baru mudik mendekati hari H," jelasnya di Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Dia menambahkan, selama musim mudik Lebaran tahun ini, Kemenhub mencatat ada sepuluh pelabuhan terpadat. Kesepuluh pelabuhan itu yakni Pelabuhan Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Sungai Pakning, dan Ternate. Selanjutnya Pelabuhan Tanjung Uban, Tanjung Batu Kundur, Tarakan, Tanjung Perak, dan Makassar

Bay mengatakan, Kemenhub juga tengah mengkaji untuk menambah jumlah pelabuhan yang bakal dipantau pergerakan penumpangnya dari jumlah pelabuhan yang dipantai tahun ini sebanyak 52.

Menurut Bay, beberapa pelabuhan yang luput dari pantauan mengalami lonjakan penumpang hingga dua kali lipat. Ini terjadi antara lain di Pelabuhan Masalembo, Pelabuhan Kalianget, dan Pelabuhan Garongkong.

Di sisi lain, Kemenhub juga bakal mengubah jadwal mudik gratis menggunakan kapal laut. Jadwal keberangkatan diarahkan mendekati hari raya agar keterisian kapal bisa optimal. "Di [keberangkatan] tanggal 17, itu dari kapasitas 1.250 sepeda motor hanya terisi 233. Ke depan kita akan padatkan, dalam tiga hari mungkin bisa pakai 3-4 kapal," tuturnya.

Secara umum, realisasi mudik gratis bagi pengguna sepeda motor rute Jakarta-Semarang mencapai 2.337 sepeda motor dan 5.231 penumpang. Adapun pada arus balik jumlah sepeda motor yang diangkut mencapai 2.286 dengan 5.355 penumpang. Angkutan mudik gratis ini dilayani armada KM. Dobonsolo milik PT. Pelni dan KM. Mutiara Sentosa III milik PT. Atosim Lampung

Total sepeda motor dan penumpang yang diangkut selama masa arus mudik dan arus balik mencapai 4.623 sepeda motor dan 10.586 penumpang. Dua kapal pengangkut hilirmudik sebanyak sepuluh voyage atau pelayaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper