Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Dorong Pembahasan RUU Redenominasi Rupiah

Bank Indonesia kembali mendorong Rancangan Undang-Undang (RUU) redenominasi atau pengurangan angka nol dalam nominal mata uang itu segera dibahas oleh legislator tahun ini. Ambisi Bank Indonesia tersebut rencananya akan ditindaklanjuti dengan berbicara kepada Presiden, dan sejumlah menteri di Kabinet Kerja.
Warga membawa uang yang baru ditukarkan di loket mobil kas keliling, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/6)./Antara-R. Rekotomo
Warga membawa uang yang baru ditukarkan di loket mobil kas keliling, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/6)./Antara-R. Rekotomo

Bisnis.com, JAKARTA-Setelah gagal diimplementasikan pada 2013, Bank Indonesia kembali mendorong Rancangan Undang-Undang (RUU) redenominasi atau pengurangan angka nol dalam nominal mata uang itu segera dibahas oleh legislator tahun ini.

Ambisi Bank Indonesia tersebut rencananya akan ditindaklanjuti dengan berbicara kepada Presiden, dan sejumlah menteri di Kabinet Kerja.

Agus D.W. Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia (BI), mengatakan pihaknya akan berbicara kembali dengan pemerintah terkait RUU redenominasi mata uang di 2017.

"Kami akan upayakan RUU ini bisa diusulkan untuk dibahas di DPR, karena UU [yang diajukan] ini nanti hanya [terdiri dari] 17 pasal," ujar Agus selepas Penghargaan Bank Indonesia 2017, Selasa (18/07).

Terkait substansi, dia menegaskan semua pihak terkait sudah memahami karena bank sentral sudah melakukan sosialisasi dengan baik. Dengan demikian, dia yakin jika pembahasannya RUU tersebut dilaksanakan akan baik sekali.

"Kami sekarang akan tindak lanjuti dengan bertemu Presiden, Menkumham, Kemenkeu untuk mengupayakan pemerintah setuju membahas ini dengan DPR," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Lutfi Zaenudin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper