Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

30.000 Ha Lahan Sawit Disiapkan Jadi Pilot Project Peremajaan

Proyek awalan peremajaan itu akan dipilih di lokasi yang sektor koperasinya berjalan kuat, mengingat koperasi akan diproyeksikan menjadi basis kegiatan peremajaan lahannya.
Hamparan perkebunan kelapa sawit membentuk pola terlihat dari udara di Provinsi Riau, Selasa (21/2)./Antara-FB Anggoro
Hamparan perkebunan kelapa sawit membentuk pola terlihat dari udara di Provinsi Riau, Selasa (21/2)./Antara-FB Anggoro

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan pilot project peremajaan (replanting) 30.000 hektare lahan perkebunan kelapa sawit untuk meningkatkan produktivitas tanaman tersebut.

"Kami akan replanting kelapa sawit 30.000 hektare sebagai pilot project," kata Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofjan Djalil saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin malam (17/7/2017).

Sofjan menjelaskan peremajaan tersebut terdapat komponen yang merupakan dana Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit yang diperkirakan senilai Rp25 juta per hektare, selain dana kredit usaha rakyat (KUR) maupun pengusaha sebagai pembeli (off-taker).

"Kemudian, ada komponen lain pinjaman KUR. Para pengusaha diperintahkan untuk menjadi analis, pembina, dan off-taker," kata Sofjan.

Sofjan mengatakan proyek awalan peremajaan itu akan dipilih di lokasi yang sektor koperasinya berjalan kuat, mengingat koperasi akan diproyeksikan menjadi basis kegiatan peremajaan lahannya.

"Kami berikan bantuan replanting dari BPDP, diberikan pinjaman, dan sertifikat. Tahap pertama 30.000 hektare, kalau berhasil tahun depan akan ditambah, dan model ini ditambah untuk me-replanting kebun rakyat. Yang perlu dijamin adalah bibit dan bantuan teknis," demikian Sofjan Djalil.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Peremajaan Karet dan Kelapa Sawit menjelaskan rencana kebijakan peremajaan kelapa sawit harus dilakukan guna menghindari persoalan yang semakin rumit.

Menurut Darmin, untuk program peremajaan kelapa sawit akan dijalankan dengan menggandeng Kementerian Pertanian dan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit.

"Untuk peremajaan sawit kami akan lebih mengandalkan dari BPDP Sawit. Kalau ada mungkin dari Kementerian Pertanian," katanya.

Selain lahan kelapa sawit, pemerintah pada tahap awal juga akan menjalankan program peremajaan karet di 2018 yang akan ditetapkan target penanaman seluas 15.000 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper