Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

21 Perusahaan Indonesia Diboyong dalam Misi Dagang Afrika

Pemerintah membawa 21 perusahaan Indonesia dalam Misi Dagang Afrika oleh Kementerian Perdagangan yang dilaksanakan pada 20 Juli26 Juli 2017.
Aktivitas bongkar muat di terminal petikemas Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Aktivitas bongkar muat di terminal petikemas Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah membawa 21 perusahaan Indonesia dalam Misi Dagang Afrika oleh Kementerian Perdagangan yang dilaksanakan pada 20 Juli—26 Juli 2017.

Kemendag memboyong 21 perusahaan Indonesia dari sektor produk agrikultur, otomotif, kopi, minyak mentah, konstruksi, pengolahan makanan, furnitur, produk minyak sawit, kertas, bumbu/rempah, sepatu, tekstil, bahan bangunan, produk ternak, dan keuangan. Pengusaha asal Indonesia akan menjajaki pasar Afrika lewat forum bisnis, studi banding, serta kunjungan pasar.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan tengah mendorong kerja sama bilateral yang seimbang dengan negara-negara Afrika. Hal itu sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.

“Bapak Presiden menekankan bahwa untuk membangun bersama Afrika harus dilakukan tanpa merusak Afrika,” ujarnya di Jakarta, Rabu (19/7/2017).

Pemerintah, sambungnya, akan memanfaatkan skema imbal dagang (counter trade) bagi produk-produk tertentu yang pengelolaannya masih melibatkan peran antarpemerintah, misalnya produk energi (minyak dan gas) dari Afrika yang dapat dibarter dengan produk alutsista, transportasi, dan kelapa sawit Indonesia.

Seperti diketahui, populasi penduduk mencapai lebih dari 60 juta, pasar Afrika dinilai banyak pihak menjanjikan. Selain itu, baik Afrika Selatan maupun Nigeria adalah pintu gerbang untuk mengakses pasar Afrika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper