Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Janji Pemda Jawa Tengah untuk Investor

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bertekad memperkuat industri tekstil, meubel dan manufaktur guna membuka akses lebih luas bagi usaha kecil mikro dan menengah.nn
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bertekad memperkuat industri tekstil, meubel dan manufaktur guna membuka akses lebih luas bagi usaha kecil mikro dan menengah.

Tengah M Arif Sambodo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah mengatakan wilayahnya memiliki posisi yang strategis sebagai basis industri. Untuk itu pihaknya membuka lebar pintu bagi investor menempatkan investasinya di Jawa Tengah.

“Kami selalu upayakan kemudahan investasi di kita [Jawa Tengah],” kata Arif, Kamis (19/7/2017).

Keunggulan Jawa Tengah sebagai basis manufaktur ini tidak hanya masih bersaingnya upah di sejumlah wilayah. Akan tetapi dukungan infrastruktur menuju dua magnet utama ekonomi Indonesia di Pulau Jawa yakni Jakarta dan Surabaya juga sangat memadai. Kedua kota pusat bisnis itu dapat ditempuh dalam hitungan jam.

Dia mengatakan, pihaknya baru saja kedatangan salah satu produsen otomotif terbesar di Indonesia. Perusahaan ini berkomitmen meningkatkan komponen lokalnya dan siap menampung produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Jawa Tengah sesuai standar yang mereka tetapkan. “Jika ini terealisasi maka akan semakin meningkatkan perekonomian Jawa Tengah,” katanya.

Arif mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan ekspor Jawa Tengah mencapai 4,5 miliar dolar Amerika. Hingga Juli 2017 jumlah ini sudah terealisasi 2,85 miliar dolar Amerika.Dengan kecendrungan ekonomi saat ini, dia optimis target yang dicanangkan dapat direalisasikan.

Lebih lanjut dia mengatakan, selain mendorong pertumbuhan ekspor, pihaknya juga mendorong adanya substitusi produk impor. Artinya dorongan substitusi ini menjadi peluang bagi investor untuk mendirikan industri penyedia bahan baku guna melayani industri manufaktur di Jawa Tengah.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo mengatakan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah diproyeksikan masih pada kisaran yang tinggi. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan berada pada kisaran 5,2%-5,6% (yoy).

Bahkan secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah hingga akhir 2017 diperkirakan meningkat pada rentang 5,3% - 5,7% (yoy). Capaian ini lebih tinggi realisasi pertumbuhan nasional tahun lalu sebesar 5,02%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anggara Pernando

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper