Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani Enggan Jual Persediaan, Karet Ditutup Melonjak

Harga karet untuk pengiriman Desember 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melonjak 4,09% atau 8,50 poin ke level 216,20 yen per kilogram (kg).

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup menguat tajam pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (20/7/2017)

Harga karet untuk pengiriman Desember 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melonjak 4,09% atau 8,50 poin ke level 216,20 yen per kilogram (kg).

Harga karet sebelumnya dibuka dengan dengan kenaikan 0,679% atau 1,40 poin di posisi 209,10 yen per kg.

We Tan, Marketing Manager Shanghai Reascent Industrial, mengatakan reli harga karet ini terjadi karena sebagian besar petani menahan penjualan cadangan karet mereka menyusul ekspektasi kenaikan harga.

“Komoditas karet sedang berupaya masuk ke tren bullish teknikal,” ujarnya, seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, Otoritas Karet Thailand mengatakan sembilan lembaga pemerintah berencana menggunakan cadangan karet kurang lebih 25.000 ton untuk proyek yang berlangsung hingga September 2017.

Menguatnya harga karet sejalan dengan kinerja mata uang yen Jepang yang melemah 0,15% atau 0,17 poin ke level 112,14 yen per dolar AS pada pukul 14.06 WIB.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Desember 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

20/7/2017

216,20

+4,09%

19/7/2017

207,70

+3,08%

18/7/2017

201,50

-0,05%

17/7/2017

-

holiday

14/7/2017

201,60

+0,85%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper